TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Aktivitas Merapi, Barak Pengungsian Cangkringan Disiapkan 

Sebanyak 3 barak siap digunakan

Barak pengungsian Banjarsari. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyiapkan kembali barak pengungsian bagi warga di lereng Merapi. Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu aktivitas Merapi meningkat.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Lelono mengungkapkan tak hanya barak, beberapa persiapan lainnya juga disiapkan.

Baca Juga: Senin Pagi, Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran ke Tenggara

1. Warga siap diungsikan

Ilustrasi. Anak-anak di barak pengungsian sedang belajar . IDN Times/Siti Umaiyah

Gunung Merapi beberapa hari lalu mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak 3 kilometer. BPPTKG saat ini akan memperbaharui rekomendasi jarak aman di Kali Gendol, dari 3 kilometer menjadi 5 kilometer. 

Menurut Joko, saat ini warga di sekitar Kali Gendol sudah siap diungsikan apabila keluar rekomendasi baru. Selain itu, para relawan pun juga telah siap memfasilitasi warga yang akan mengungsi.

"Warga di seputaran Kali Gendol dalam kondisi siap untuk diungsikan apabila ada perintah dan rekomendasi untuk diungsikan," ungkapnya pada Senin (28/6/2021).

2. Sebanyak 3 barak siap digunakan

Warga di Padukuhan Turgo mulai mengungsi ke Barak Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Joko menyebutkan sebanyak tiga barak pengungsian telah disiapkan. Meliputi barak Glagaharjo, Gayam Argomulyo serta beberapa sekolah. Ketiga barak ini kurang lebih bisa menampung 425 warga yang bertempat tinggal di sekitar Kali Gendol.

"Untuk kapasitas sekitar 425 untuk ketiga barak, jadi bisa untuk menampung warga Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen," terangnya.

Berita Terkini Lainnya