Baru 34,1 Persen Perusahaan di Sleman Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Banyak pekerja yang belum bisa akses aplikasi ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, baru ada 34,1 persen perusahaan di Sleman yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat work from office (WFO) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih menyampaikan, ada beberapa kendala yang memang dihadapi perusahaan saat akan menerapkan aplikasi ini di kantor mereka.
Baca Juga: Tahun 2020, Ada 35 Ribu Orang Menganggur di Sleman
1. Pekerja banyak yang tak bisa mengakses PeduliLindungi
Sutiasih menjelaskan, dari penelusuran yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Sleman, kendala yang dihadapi lebih ke masalah sarana prasarana. Salah satunya tidak semua pekerja memiliki smartphone yang bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi.
"Ternyata ada kendala di perusahaan karena tidak semua pekerja punya HP android yang bisa akses itu. Sarana yang dimiliki oleh pekerja jadi kendala," ungkapnya pada Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Hadapi 3 Momen Besar, Dinkes Sleman Minta Jangan Lengah Prokes