TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

27 April, Gunung Merapi Terpantau Kembali Muntahkan Lava Pijar 

Status Gunung Merapi hingga kini masih Siaga

Guguran lava pijar terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi masih terpantau mengeluarkan guguran pijar pada Selasa (27/4/2021). Dari pemantauan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama periode pengamatan pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, ada sebanyak dua kali kejadian guguran lava pijar.

Baca Juga: Merapi Keluarkan 11 Kali Guguran Lava Pijar hingga Jarak 2 Km

1. Lava pijar meluncur sejauh 800 meter

ilustrasi pengamatan Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyampaikan, dari dua kali guguran yang terjadi, jarak luncur maksimum sejauh 800 meter. Untuk arah guguran, masih mengarah ke Barat Daya.

"Teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 m mengarah ke Barat Daya," ungkapnya pada Rabu (28/4/2021).

2. Asap putih intensitas sedang hingga tebal juga teramati

Ilustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Pada periode yang sama, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Asap putih tersebut memiliki ketinggian 400 meter di atas puncak.

Selain itu, BPPTKG juga mengamati adanya 111 kali gempa guguran, 17 kali gempa fase banyak, 3 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa tektonik serta 4 kali gempa hembusan.

"Laju rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 0,6 cm/hari," katanya.

Baca Juga: Minggu 25 April, Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Sejauh 1.500 Meter

Berita Terkini Lainnya