TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1178 Calon Jemaah Haji dari Sleman Gagal Berangkat Tahun Ini

Imbas dari ditiadakannya ibadah haji akibat virus corona

ilustrasi Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Mela Hapsari)

Sleman, IDN Times - Kementerian Agama RI resmi meniadakan ibadah haji pada tahun ini. Peniadaan ibadah haji ini menindaklanjuti masih ditemukannya kasus COVID-19 di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sleman, Sugito menjelaskan terdapat ribuan jemaah haji dari Kabupaten Sleman yang dijadwalkan berangkat haji tahun ini. Pihaknya pun sudah mulai melakukan sosialisasi kepada calon jemaah yang bersangkutan mengenai keputusan peniadaan ibadah haji.

Baca Juga: Ada Wacana Pengaktifan, Pondok Pesantren di Sleman Masih Tunggu Arahan

1. Ada 1178 jemaah dari Sleman yang seharusnya berangkat

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenang Sleman, Sugito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sugito memaparkan, tahun ini total untuk calon jemaah haji dari Kabupaten Sleman ada sebanyak 1178. Jumlah tersebut rencananya akan dibagi menjadi 4 kloter dari total 9 kloter di DI Yogyakarta.

"Menteri Agama menyatakan di tahun ini tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia di Haromain dengan alasan akhofu dhororain dan tidak ada kecukupan waktu," ungkapnya pada Selasa (2/6).

2. Bisa berangkat tahun depan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Menurut Sugito, meskipun tahun ini ibadah haji ditiadakan, namun bagi calon jemaah yang bersangkutan bisa mengikuti haji di tahun depan. Dia menjelaskan jika hak para jemaah tidaklah hilang, meskipun tahun ini pemerintah meniadakan ibadah haji.

"Kalau dia sabar Insyaallah tahun depan, haknya tidak hilang. Itu se-Indonesia memang tidak ada. Tidak ada keberangkatan haji swasta. Bahkan kalau ada yang melaksanakan haji kena sanksi," terangnya.

Baca Juga: Sleman akan Lakukan Rapid Test untuk Pedagang Pasar dan 2.100 Warga  

Berita Terkini Lainnya