TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahfud MD: Kapal Tiongkok Masih Melintas, Tapi di Luar ZEE Indonesia

Yang mencoba masuk akan diusir

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menjelaskan tentang kondisi Laut Natuna. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sleman, IDN Times – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menyatakan masih ada kapal dari Tiongkok yang mencoba masuk ke Natuna. 

Ditemui usai membuka acara Dialog Kebangsaan di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Selasa (14/1), Mahfud MD menyatakan jika berani masuk, maka kapal Tiongkok akan diusir. 

"Masih melintas, tapi di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE Indonesia). Tapi ada juga yang bandel mau masuk, kita usir," ujar Mahfud MD. 

 

 

Baca Juga: Sikap Tiongkok Melembek, Akankah Konflik di Perairan Natuna Selesai?

1. Sebanyak 17.504 pulau di Indonesia sudah didaftarkan ke PBB

https://www.grafis-media.website/2017/03/gambar-bendera-merah-putih-keren.html?m=1

Saat ini menurut Mahfud, sebanyak 17.504 pulau yang ada di Indonesia sudah didaftarkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2016 lalu.

“Didaftarkan sebagai daerah kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia,” kata Mahfud.

Pulau-pulau tersebut meliputi 16.100 pulau yang sudah bernama dan sisanya belum ada namanya. “Tapi sudah ada titik-titik koordinatnya,” kata Mahfud.

2. Menjadi tugas pemerintah untuk menjaga kesatuan

Mahfud MD dalam Dialog Kebangsaan di Kampus UII, Sleman, 14 Januari 2020. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Mahfud melanjutkan, berdasarkan alenia ke-4 Pembukaan UUD 1945, pemerintah bertugas untuk menjaga keutuhan bangsa. Pertama, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kedua, memajukan kesejahteraan umum. Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa. Keempat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

"Sesuai dengan UUD 1945, sudah tugas pemerintah menjaga kesatuan," kata Mahfud. 

Baca Juga: Gus Mus: Yel-yel Islam Yes, Kafir No, yang Ngajari Tak Paham Agama

Berita Terkini Lainnya