TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

17 Warga Gunungkidul Reaktif Rapid Test, 3 dari Klaster Indogrosir

Warga yang reaktif langsung dikarantina

Peralatan rapid test untuk uji sampel COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Gunungkidul, IDN Times - Usai menjalani rapid diagnostic test atau tes cepat, belasan warga asal Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, dinyatakan reaktif COVID-19. Tiga di antaranya diketahui terkait dengan klaster Indogrosir Mlati, Sleman

"Saat ini seluruhnya sedang menunggu hasil uji swab," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty, Senin (11/5) melansir ANTARA.

Baca Juga: Sudah Ada 1.340 Pengunjung Indogrosir yang Lolos Daftar Rapid Test

1. Dua dari tiga orang yang terkait klaster Indogrosir berstatus karyawan

Tiga karyawan Indogrosir warga Bantul positif COVID-19. IDN Times/Daruwaskita

Tujuh belas orang yang reaktif, kata Dewi, berasal dari Kecamatan Wonosari dan Paliyan. Tiga orang terkait dengan klaster Indogrosir diketahui dari hasil penelusuran.

"Tiga orang yang masuk Klaster Indogrosir merupakan dua pegawai dari supermarket tersebut dan satu warga lain yang kontak juga reaktif," terang Dewi.

2. Tengah menjalani karantina

Ilustrasi gelang isolasi mandiri. IDN Times / Nana Suryana

Dewi mengatakan, mereka yang memperoleh hasil reaktif rapid test langsung menjalani karantina. Delapan orang diisolasi di RSUD Saptosari, sedangkan 9 orang melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Edukasi (protokol kesehatan COVID-19) sudah dilakukan, dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik oleh mereka," katanya.

Baca Juga: Peserta Rapid Test Massal Indogrosir yang Reaktif Langsung Dikarantina

Berita Terkini Lainnya