TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Disangka, Peserta Vaksinasi COVID di Mulyodadi Bantul Membeludak

Dinkes Bantul tambah jadwal pelayanan vaksinasi‎ menjadi 2 kali sepekan

Ilustrasi vaksinasi booster.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Pemberian vaksin dosis 1, 2 dan 3 atau booster di Kapanewon Bambanglipuro disambut antusias warga. Hal ini terlihat dengan jumlah peserta yang melampaui target. Dari target 300 sasaran, peserta yang mengikuti vaksinasi mencapai 457 orang.

1. Puskesmas antisipasi ketersedian vaksin agar semua peserta terlayani‎

dr. Tarsisius Glory.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Puskesmas Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, dr. Tarsisius Glory mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis 1,2 dan 3 yang dipusatkan di Balai Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro dilakukan selama dua jam berjalan lancar meski peserta vaksinasi membeludak.

"Kami awalnya hanya menargetkan pesertanya 300 orang saja, baik vaksinasi dosis 1, 2 dan 3. Namun peserta yang datang langsung ke Balai Kalurahan Mulyodadi justru mencapai 457 orang," ucapnya, Jumat (12/8/2022).

Meski membeludak, pihaknya sudah mempersiapkan vaksin yang cukup sehingga seluruh peserta dilayani dengan baik. "Sebelum jam 10.00 WIB tadi seluruh peserta sudah dapat vaksin," tuturnya.

Baca Juga: 3 Agenda Ritual Budaya Bantul akan Digelar saat Libur Akhir Pekan 

Baca Juga: Butuh Uang, Perempuan Muda Nekat Curi Motor Anak Kos di Bantul

2. Tingginya mendapatkan vaksin ketiga, salah satunya aturan yang mensyaratkan booster

Ilustrasi peserta vaksinasi booster.(IDN Times/Daruwaskita)

Glory menjelaskan peserta vaksinasi terbanyak adalah vaksinasi ke 3 atau booster. "Ya paling banyak pesertanya vaksinasi booster," ungkapnya.

Tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan booster berkat kerja keras dan sosialisasi oleh Puskesmas Bambanglipuro yang didukung penuh oleh kalurahan hingga RT.

"Ya kalau kita bisa gotong royong itu semakin mudah dan semakin cepat selesainya vaksinasi booster ataupun vaksinasi 1 dan 2," tandasnya.

Di sisi lain meningkatnya antusias warga mendapatkan vaksinasi disebabkan saat terpapar COVID-19 parah serta pengetatan aturan perjalanan yang mensyaratkan vaksinasi booster. "Pelayanan pemerintah juga turut mendongkrak antusiasme masyarakat mendapatkan booster," tambahnya lagi.

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya