TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Retribusi Batal Naik, Target PAD Pariwisata Sulit Tercapai

DPRD Bantul pertanyaan alasan batal menaikkan retribusi

TPR induk Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎DPRD Kabupaten Bantul menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada tahun 2022 sebesar Rp32 miliar. Namun target tersebut dinilai sulit terealisasi.

Baca Juga: DPRD Sepakat Tarif Retribusi Pantai Selatan Bantul Naik

1. Rencana kenaikan retribusi masih jadi pertimbangan‎

Rambu daerah berbahaya di pantai. (IDN Times/Daruwaskita)

Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul awalnya berencana menaikkan tarif tiket masuk retribusi objek wisata pantai selatan Bantul menjadi Rp15 ribu per orang bersamaan dengan pembukaan Jembatan Kretek II pada Agustus 2022.

Namun, Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, R Jati Bayubroto, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum akan menaikkan tarif retribusi tersebut. Dari hasil koordinasi dengan berbagai pihak, kebijakan tersebut masih jadi bahan pertimbangan.

"Memang ada wacana menaikkan tiket atau retribusi masuk objek wisata Pansela namun sampai saat ini belum ada keputusan dengan mempertimbangkan berbagai hal," katanya, Selasa (19/7/2022).

Dengan belum adanya keputusan terkait tarif retribusi di atas, Dispar mengalami kendala untuk mencapai target PAD sebesar Rp32 miliar atau dengan asumsi tiga juta wisatawan mengunjungi objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul.

"Kenaikan retribusi itu memang digadang-gadang menjadi andalan untuk mencapai target PAD Rp32 miliar tahun 2022 ini,"tuturnya.

2. Dispar Bantul cari alternatif lain

Ilustrasi wisatawan di pantai.(IDN Times/Daruwaskita)

Meski demikian, Dispar Bantul masih berusaha untuk mencapai target PAD tersebut. Antara lain dengan melakukan promosi yang menggandeng pelaku wisata maupun biro-biro perjalanan di DIY untuk memperkenalkan destinasi wisata di Bantul melalui program nJelajah Bantul.

Dalam program nJelajah Bantul, biro-biro wisata diajak untuk mengunjungi destinasi wisata di pelosok-pelosok Bantul. Dengan harapan, untuk memperkenalkan potensi wisata kepada wisatawan agar datang ke Bantul.

"Dengan ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) kami berharap dapat membawa wisatawan lebih banyak ke Bantul," katanya.

Baca Juga: DPRD Minta Pedagang di Sepadan Pantai Depok Direlokasi

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya