TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang HUT Bantul Ke-191, Ini Pesan Para Mantan Bupati

Program yang baik diteruskan, yang buruk jangan ditiru

Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo (kanan), bersilaturahmi dengan HM Idham Samawi (tengah) dan Sri Surya Widati (kiri). (Dok. Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Menjelang HUT Kabupaten Bantul ke-191 yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2022, Bupati dan Wakil Bupati Bantul melakukan silaturahmi kepada para mantan Bupati Bantul.

Rombongan pertama yang dipimpin Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, didampingi sejumlah kepala dinas dan pejabat Bantul serta perwakilan dari Forkompimda, bersilaturahmi ke kediaman Suharsono di Padukuhan Demangan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. 

Sedangkan rombongan kedua yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo didampingi kepala dinas dan pejabat Bantul serta perwakilan dari Forkompimda Bantul bersilaturahmi ke kediaman HM Idham Samawi dan Sri Surya Widati di Jalan Menur, Baciro, Kota Yogyakarta.

Lalu apa pesan dan kesan para mantan Bupati Bantul ini menyambut HUT Bantul ke-191?

Baca Juga: Gerindra Bantul Siapkan Erna Suharsono untuk Pilkada 2024

1. Tugas pemimpin melaksanakan pembukaan UUD 1945 alenia ke-4‎

Mantan Bupati Bantul, HM. Idham Samawi.(doc.istimewa)

HM Idham Samawi mewakili dirinya dan istri, Sri Surya Widati yang juga mantan Bupati Bantul ini menekankan pentingnya Pemkab dan Forkompimda Bantul untuk betul-betul bisa mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan RI yang tertuang dalam alenia ke-4 pembukaan UUD 1945.

"Kalau dalam konteks Kabupaten Bantul, maka Pemkab Bantul harus bisa melindungi segenap rakyat Bantul, memajukan kesejahteraan rakyat Bantul, mencerdaskan rakyat Bantul dan ikut melaksanakan ketertiban rakyat Bantul. Pada waktu saya menjadi Bupati Bantul yang saya lakukan empat perkara tersebut," ujarnya, Senin (27/6/2022).

"Ketika Pak Jokowi dilantik pada periode pertama, kebetulan saya ketemu saat makan malam. Saya minta kepada beliau jika pidato pertama kali sebagai presiden dan kepala negara mohon saat pidato dikutip alenia ke-4 pembukaan UUD 1945. Kemudian Pak Jokowi tanya kepada saya, 'lho kenapa Pak Idham?' Kemudian saya jawab, itu tugas pokok fungsinya presiden RI. Dan saat pidato pertamanya beliau mengucapkan hal tersebut," tambahnya.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini juga mengatakan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, dan Rusia, itu tengah mengamalkan perintah proklamasi yang keempat yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia.

2. Pentingnya generasi muda Bantul yang cerdas‎

Ilustrasi pelajar SMP.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut, Idham kembali menekankan perlunya mencerdaskan rakyat Bantul. Saat menjadi Bupati Bantul, dirinya menganggarkan Rp2 miliar untuk menyekolahkan para guru dan harusnya anggaran itu diberikan selama masih ada bayi yang lahir di Bantul.

"Anak-anak Bantul harus dicerdaskan, sehingga guru juga harus cerdas. Ilmu pengetahuan itu bertambah terus, jadi kalau guru mengajar saat ini masih sama mengajarnya untuk 10 tahun yang akan datang, bagaimana muridnya akan cerdas," ujarnya.

"Ya harapannya nantinya anak Bantul itu bisa jadi menteri, jadi presiden, tapi jangan jadi Gubernur DIY karena nanti akan kualat," tambah politisi PDI Perjuangan ini sambil berkelakar.

3. Menjadi pemimpin Bantul harus sabar

Mantan Bupati Bantul, Suharsono. (IDN Times/Daruwaskita)

Sedangkan, Suharsono yang bertemu dengan Halim berharap apa yang telah dilakukannya selama memimpin Bantul akan diteruskan oleh Bupati Bantul saat ini. 

"Teruskanlah yang baik-baik dan yang buruk jangan ditiru," katanya.

Pensiunan Polri ini juga meminta dalam memimpin Bantul harus lebih sabar. Sebab, memimpin rakyat tidak mudah. Meski tujuannya baik, pasti ada yang pro kontra. 

"Misalnya pohon yang sudah rindang kok dipotongi. Ya saya diam saja. Kan tidak ada bupati menginginkan Bantul rusak. Namun setelah dipotong diganti pohon baru yang sudah rindang, tidak ada yang mengatakan sekarang bagus. Isone mung nyacat (bisa cuma mencela," tuturnya.

"Ya (bupati) siap dicela, wong pro kontra itu pasti ada. Sudah saya kasih contoh yang baik. Yang paling penting kalau kerja jangan menyimpang dari aturan dari rel yang sudah ditentukan," ucapnya.

Baca Juga: Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Naik 42 Persen

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya