TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantul Targetkan 200 Ribu Wisatawan saat Libur Lebaran

Dispar tak gelar atraksi wisata selama libur Lebaran

Ilustrasi wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bantul, IDN Times - ‎Pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan angka kunjungan 200 ribu wisatawan saat libur Lebaran 2023. Angka tersebut lebih rendah dari momen libur Lebaran 2022 yang mencapai lebih dari 249 ribu wisatawan.

1. Target kunjungan wisatawan hanya untuk objek wisata yang dikelola pemkab

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan target kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tahun 2023 ini hanya objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Bantul, yaitu pantai selatan Bantul, Gua Cerme dan Gua Selarong.

"Jadi kalau dihitung dengan objek wisata yang tidak dikelola oleh Pemkab Bantul tentunya kunjungan wisatawan selama libur Lebaran akan jauh lebih tinggi," ungkapnya, Senin (27/3/2023).

"Target kunjungan selama libur Lebaran 2023 terhitung mulai tanggal 21 April hingga akhir bulan April 2023 yang akan datang," tambahnya.

Baca Juga: Jumlah Wisatawan di Bantul Turun 45 Persen pada Awal Ramadan

2. Lebih rendah dari kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2022‎

Ilustrasi wisatawan di pantai. (IDN Times/Daruwaskita)

Kwintarto mengaku optimistis target kunjungan wisatawan selama libur Lebaran sebanyak 200 ribu orang dapat tercapai. Sebab pada liburan tahun ini sudah tidak ada pembatasan dari pemerintah seperti tahun sebelumnya. Berdasarkan data Dispar Bantul, jumlah kunjungan wisatawan saat libur Lebaran tahun 2022 terhitung tanggal 2--8 Mei mencapai 249.559 orang.

"Makanya kami optimis libur Lebaran tahun ini Bantul akan dikunjungi 200 ribu wisatawan," ucapnya.

Lebih lanjut, Kwintarto berpesan kepada pelaku pariwisata terutama UMKM hingga juru parkir di objek wisata agar tidak berbuat nakal dengan memberi harga makanan atau minuman yang tidak wajar atau 'nuthuk' agar wisatawan tidak kapok datang lagi ke Bantul.

"Bagi juru parkir juga tidak menarik tarif parkir secara sembarangan karena sudah ada aturannya dari Pemkab Bantul," tandasnya.

Baca Juga: 7 Kapanewon di Bantul Rawan Kekeringan, Warga Diminta Bersiap

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya