TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bambang Pacul Targetkan Kursi PDIP Bantul‎ Naik 200 Persen

Bambang siap turun tangan menangkan PDIP Bantul

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, mengatakan kejayaan PDIP di Bantul pada tahun 2004 harus diulang. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini bahkan menargetkan 22 kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang akan datang. 

"Kalau 2019 mendapatkan 11 kursi, tahun 2024 harus mendapatkan 22 kursi di DPRD Bantul," ujarnya di sela-sela acara Pelatihan Pelatihan Saksi Tahun 2022 di Kantor DPC PDIP Bantul, Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga: Dongkrak Suara Pemilu 2024, PPP Bantul Janjikan Kampanye Humanis

1. Siap bantu materi dan non materi agar PDIP Bantul raih 22 kursi

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto (kiri). (IDN Times/Daruwaskita)

Bambang meyakini target yang dirasa menjadi 'mission impossible' bagi DPC PDIP Bantul ini bisa tercapai. Sebab, ia memastikan dirinya turun tangan membantu secara materiil dan nonmateriil kepada para calon legislatif dan juga petugas saksi di TPS yang ditugaskan partai untuk mengawal suara milik PDIP.

"Saya malu kalau kursi PDIP Bantul turun, saya berdomisili di Bantul mosok kursi PDIP Bantul tidak naik. Harus naik, nanti Pacul yang akan bantu semuanya," tandasnya.

Bambang Pacul menegaskan janjinya untuk membantu PDIP mendapatkan 22 kursi bukan omong kosong. Hal itu sudah terbukti ketika Pilkada Bantul yang lalu, tak sedikit dana yang dikeluarkannya untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh PDIP.

"Kalau ndak percaya saya membantu tanya Pak Joko (Wakil Bupati Bantul), pasti dia bilang benar membantu pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP," ucapnya.

2. Caleg jangan seperti "petinju" dan "pencopet"

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, Bambang Pacul mengingatkan kepada calon legislatif yang terpilih, jika nantinya dirinya membantu calon legislatif terpilih, jangan sampai bantuan itu hanya diambil sendiri seperti "petinju" selalu menggenggam tangan dan "pencopet" yang memotong yang seharusnya diberikan kepada orang lain.

"Jadi besok kalau ada caleg yang punya gaya petinju ataupun copet laporkan kepada saya. Semuanya harus disalurkan sesuai dengan peruntukannya," tandasnya.

Baca Juga: PAN Bantul: Partai Kini Dengarkan Aspirasi dari Bawah

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya