Proses Pembebasan Lahan Hambat Pembangunan Tol Jogja - Bawen
Kementerian PUPR minta bantuan Pemda percepat pembebasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Proses pembebasan lahan Tol Jogja - Bawen yang belum sepenuhnya selesai, menjadi kendala untuk progres konstruksi. Hal ini menjadikan kemajuan pembangunan masih sangat kecil.
“Saat ini memang progres konstruksi masih sangat kecil, karena kita masih terhambat dengan kebutuhan lahan yang ada,” kata anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Mahbullah Nurdin, dalam Webinar Pariwisata Series #4, Road to Yogyakarta as a Responsible Tourism Destination, Jalan Tol: Peluang Membuka Investasi Sektor Kepariwisataan di Joglosemar, Rabu (26/10/2022).
1. Pembebasan lahan belum bisa menyeluruh
Nurdin menyebut pembebasan lahan yang belum bisa menyeluruh. Diharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mendukung percepatan pembebasan lahan ini. “Jadi ada pembebasan lahan yang terpotong. Kami berharap dukungan dari Pemda, sehingga bisa running karena kita punya target," kata Nurdin.
Nurdin memaparkan data progres pengadaan lahan yang menunjukkan di bulan Oktober estimasi kebutuhan lahan pada ruas jalan tol Jogja - Bawen I yaitu 9.073 bidang atau 611,65 hektare.
"Untuk progres saat ini sebanyak 1.294 bidang dengan luas 44,25 hektare. Sementara Jogja - Bawen II, estimasi kebutuhan 2.645 bidang atau luas 315,26 hektare. Berdasarkan data, belum ada progres pengadaan lahan yang berjalan di Jogja - Bawen II," terang Nurdin.
Saat ini pengerjaan tol Jogja - Bawen masuk pada seksi 1, sedangkan progres konstruksi seksi 1 JC Sleman - Banyurejo tercapai 5,83 km dari 8,80 km.
Baca Juga: Sosialisasi Tol Jogja-YIA Ditargetkan Selesai 1-2 Bulan