TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Sleman Ingatkan Pelaku Wisata Jangan 'Nuthuk' selama Nataru

Berbagai kesiapan juga dilakukan sambut Nataru

Konferensi pers jelang Nataru Pemkab Sleman, di Obelix Village, Senin (19/12/2022). (IDN TImes/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Pemkab Sleman mengingatkan para pelaku wisata di Sleman agar tidak nuthuk harga selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Dikhawatirkan dengan nuthuk harga dapat mencoreng nama pariwisata Sleman.

"Jangan nuthuk harga retribusi, nuthuk harga kuliner. Mohon pengawasannya juga. Pariwisata menjadi citra sendiri bagi Sleman. Masyarakat jangan aji mumpung. Jangan mencoreng pariwisata," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, saat konferensi pers di Obelix Village, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah, Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru

1. Wisatawan lebih dari 250 ribu selama Nataru

Salah satu destinasi wisata di Sleman, Obelix Village. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Pada momen libur Nataru kali ini (24/12/2022–1/1/2023) diperkirakan kunjungan wisatawan ke Sleman pada kisaran 250 ribu–325 ribu. "Wisatawan tersebut tersebar mulai dari Kaliurang, Tebing Breksi, candi, rekreasi buatan, museum, desa wisata," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Kustini menyebut berdasar harapan Presiden Joko Widodo untuk menarget wisatawan domestik. Diperkirakan juga wisatawan yang akan banyak berkunjung ke wilayah Sleman sendiri merupakan wisatawan domestik.

2. Jumlah wisatawan 2022 sudah melebih target

Ilustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Selama 2022 sendiri target wisatawan di Sleman yaitu 6 juta wisatawan. Saat ini  wisatawan di wilayah Sleman sudah tercatat 6,4 juta wisatawan. "Angka tersebut belum termasuk angka wisatawan Nataru. Untuk retribusi ditetapkan target Rp3,9 miliar," kata Kustini.

Guna menyambut Nataru, di objek wisata juga telah disiagakan petugas, pengelola, pengamanan dan pemandu wisata untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung. Ada Tourist Information Center (TIC) Kaliurang yang disiapkan peta, brosur/leaflet, banner, dan buku tamu.

Baca Juga: Nawang Jagad Kaliurang: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips

Berita Terkini Lainnya