Pelaku Wisata Khawatirkan Aksi Kejahatan Jalanan di Jogja
Target 90 persen pemesanan kamar saat libur Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengkhawatirkan aksi kejahatan jalanan yang muncul kembali di DIY. Hal ini dikhawatirkan mengancam industri pariwisata. Tindak kriminal yang bermunculan tersebut bisa mencoreng nama DIY.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan stabilitas ekonomi dan keamanan sangat mempengaruhi dunia bisnis pariwisata. "Kejahatan (jalanan) seperti itu harus kita lawan bersama," ujar Deddy, Senin (27/3/2023).
1. Dibutuhkan peran polisi dan warga untuk menjaga Jogja
Kejahatan jalanan yang terjadi belakangan, tidak jarang melibatkan anak di bawah umur. Menurut Deddy, tidak hanya aparat saja yang harus berperan untuk mengatasi masalah kejahatan jalanan ini, perlu peran serta dari masyarakat.
"Tidak hanya aparat saja, peran masyarakat dibutuhkan. Hal ini (kejahatan jalanan) karena pengaruhnya akan sangat luar biasa bagi destinasi wisata seperti DIY ini," ujar Deddy.
Baca Juga: 15 Terduga Pelaku Klitih Bumijo Tertangkap, Mayoritas masih Remaja
Baca Juga: 5 Tempat Nongkrong di Jogja dengan View Kereta Api, Syahdu!
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Bukber di Kota Jogja, Murah, Enak, dan Nyaman