Ikut Aksi, Mahasiswa UNY Mengaku Dapat Intimidasi
Massa aksi disebut alami ancaman verbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengaku mendapat intimidasi dari dosen ketika hendak mengikuti aksi simbolik 'Revolusi Pesawat Kertas'. Aksi di Rektorat UNY, Kamis (19/1/2023) ini bertujuan menggugat sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus tersebut.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIK) berinisial A mengaku mendapat ancaman saat akan berangkat aksi. A menceritakan kronologi kejadian saat ia dan rekan-rekannya berkumpul di Plaza UNY untuk berangkat menuju Rektorat. Ia menyebut saat mau berangkat, ia dan rekan lainnya dipanggil dan diceramahi.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Gelar Aksi Minta Rektor Perbaiki Sistem Penentuan UKT
1. Mendapat ancaman dari dosen
Tidak hanya itu, ia menyebut juga sempat menerima ancaman secara verbal. "Mungkin tadi sempat dikatakan juga saya dibilangin 'kamu mau saya bilangin bagus-bagus atau nanti Anda mau dibinasakan'. Mungkin kalimat itu cukup membuat takut teman-teman yang mau ikut," ujar A.
A juga menyebut dosen tersebut juga meminta kajian terkait UKT yang telah dibuat masa aksi. Ia menyebut dosen tersebut sebenarnya untuk melakukan represi, agar tidak ada aksi.
Baca Juga: Mahasiswa Protes Soal UKT, UNY Sebut Sudah Beri Mahasiswa Keringanan