TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Terbendung, Tambahan Kasus COVID di Yogyakarta Sebanyak 224 Orang 

114 kasus berasal dari Kabupaten Sleman

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya. (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penambahan kasus di DI Yogyakarta pada Minggu (7/12/2020) menyentuh angka tertinggi sejak 10 bulan terakhir. Data yang disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih jumlah pasien bertambah 224 orang. Sehingga total jumlah pasien tertular virus corona di DI Yogyakarta menjadi 6.956 orang. 

"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini, 6 Desember 2020 terdapat tambahan 224 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya, Minggu (7/12/2020).

 

Baca Juga: Ini Perusahaan Rekanan Kemensos dalam Bansos COVID yang Dikorupsi

1. Tambahan terbanyak berdasarkan hasil tracing kasus positif

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih. IDN TImes/Tunggul Damarjati

Berty menyatakan berdasarkan wilayah domisili, 224 pasien positif, 35 kasus di antaranya berasal dari Kota Yogyakarta, 51 kasus asal Kabupaten Bantul, 114 kasus Kabupaten Sleman, 18 kasus dari Kulon Progo, serta enam kasus asal Gunungkidul.

Kasus tersebut terbanyak berasal dari periksa mandiri sebanyak 62 kasus, 119 pelacakan kontak kasus positif, serta 43 kasus belum ada keterangan. Tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DI Yogyakarta terhadap 1.609 sampel spesimen dari 1.489 orang.

2. Tambahan 83 pasien sembuh

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Berty menyatakan hari ini sebanyak 83 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 48.816 orang.

Selain itu, sebanyak dua pasien meninggal, yakni kasus 6.590, perempuan, berusia 71 tahun asal Kota Yogyakarta, dan kasus 6.728, laki laki berusia 58 tahun asal Kulon Progo dengan komorbid hipertensi dan diabetes.

Baca Juga: Selama 2 Bulan, Terjadi 74 Penularan COVID antar Keluarga di Sleman 

Berita Terkini Lainnya