TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potensi Ombak Tinggi, Nelayan Gunungkidul Diharuskan Pantau BMKG   

 Nelayan diminta tidak melaut saat gelombang tinggi 

Ilustrasi nelayan melaut. (Dok. KNTI)

Gunungkidul, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, meminta para nelayan tidak memaksakan diri untuk berlayar saat gelombang tinggi terjadi. Nelayan diharuskan memantau informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum melaut. 

 

1. Potensi terjadinya gelombang tinggi di pantai selatan

Ilustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Krisna Berlian mengatakan saat ini potensi bencana di wilayah pesisir pantai selatan cukup tinggi. "Beberapa waktu ini, di kawasan pantai selatan Gunungkidul terjadi gelombang tinggi, sehingga nelayan tidak melaut," kata Krisna Berlian dikutip Antara, Kamis (20/10/2022). 

 

Baca Juga: Musim Penghujan Datang, Warga Gunungkidul Berburu Puthul

Baca Juga: Fakta Puthul Goreng, Kuliner Ekstrem Gunungkidul yang Renyah

2. Program mitigasi bencana dipangkas

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Krisna mengatakan pihaknya saat ini tidak bisa melakukan mitigasi bencana, yaitu upaya untuk mengurangi risiko kebencanaan lantaran program ini telah dipangkas. Kewenangan DKP saat ini sudah banyak berkurang seiring dengan munculnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

"Kami sudah tidak ada lagi kegiatan mitigasi bencana seperti dulu. Namun, kami bekerja sama dengan BMKG melaksanakan sekolah lapang nelayan untuk memberikan edukasi tentang dampak cuaca terhadap potensi bencana dan bagaimana mitigasinya," katanya.

Baca Juga: 6 Daya Tarik Pantai Grigak Gunungkidul, Tebingnya Eksotis

Berita Terkini Lainnya