TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Respon Sultan Terkait Kerusuhan Konser Musik di Lippo Plaza Jogja 

11 Orang terluka dalam kericuhan konser

Kondisi area parkir Mal Lippo Plaza Yogyakarta pasca-kericuhan Minggu (12/6/2022) malam. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Konser yang menghadirkan kelompok musik Strada di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta pada Minggu (12/6/2022) berakhir ricuh. Sebanyak 11 orang penonton mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut.

Insiden kericuhan itu mendapatkan respons dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan mengaku konser musik sudah bisa digelar di DIY mengingat saat ini sudah berada di level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hanya, kata Sultan, pertunjukan yang digelar harus menaati protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.

"Ya level 1 bisa pertunjukan kan sudah bisa, yang penting prokes dijaga," kata Sultan kepada wartawan di Kantor Gubernur DIY, Kepatihan Yogyakarta, Senin (13/6/2022).

1. Sultan mempertanyakan izin konser

Kondisi area parkir Mal Lippo Plaza Yogyakarta pasca-kericuhan Minggu (12/6/2022) malam. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Hanya, kata Sultan dirinya mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai kericuhan saat konser di pusat perbelanjaan itu. "Saya malah gak tahu itu," katanya.

Namun, Sultan mempertanyakan izin konser tersebut. "Konsernya ada izin enggak? Kalau enggak ada izin, masalah lain itu, bagaimana kepolisian. Kalau ada izin masalahnya lain juga," katanya.

Baca Juga: Provokator Picu Bentrokan Acara Musik Lippo Plaza Yogyakarta

2. Setiap kegiatan dengan pengumpulan massa harus seizin kepolisian

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.(IDNTimes/Holy Kartika)

Raja Keraton Yogyakarta itu menjelaskan setiap kegiatan yang digelar di DIY harus tetap mengajukan izin ke pihak kepolisian.

"Prinsipnya bisa menyelenggarakan konser, hanya sekarang ada izin atau tidak. Kalau pertemuan begitu harusnya ada izin, boleh pertunjukan boleh. Kalau sampai ada kerusuhan atau kekerasan yang terjadi," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya