TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, Jumlah Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 1.000 

Hari ini penambahan sebanyak 33 kasus

Ilustrasi protokol kesehatan(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kota Yogyakarta, IDN TImes- Hari ini Minggu (16/8/2020) jumlah kasus positif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menembus 1.000 kasus. 

Keterangan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menyatakan dengan penambahan pasien positif hari ini sebanyak 33, jumlah keseluruhan menjadi 1.025 kasus. 

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 16 Agustus 2020 terdapat tambahan 33 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya, Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Penambahan Positif COVID-19 di Jogja Didominasi Hasil Skrining Nakes 

1. Penambahan kasus sebanyak 33 pasien

Mural melawan COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Dari keterangan Berty berdasarkan wilayah domisili, sebanyak 33 pasien positif berasal dari Kota Yogyakarta berjumlah tujuh kasus,19 kasus berasal dari Kabupaten Bantul, tiga kasus berasal dari Gunung Kidul, tiga kasus berasal Kabupaten Sleman dan satu kasus berasal dari Kabupaten Kulon Progo.

Sementara itu, mengacu pada riwayat kasusnya Berty menyatakan terdiri atas 10 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, dua kasus perjalanan luar daerah, 15 kasus penelusuran kontak di DIY, serta enam kasus lainnya masih dalam penelusuran.

 

2. Pasien sembuh bertambah 13 orang

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Ahli Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), dr. Iche Andriyani Liberty (IDN Times/Dokumen)

Untuk pasien positif, terdapat penambahan 13 pasien sembuh. Total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 675 orang.

Dilihat berdasarkan wilayah domisili, 13 pasien sembuh itu berasal dari Kota Yogyakarta dengan empat orang, satu berasal dari Kabupaten Kulon Progo, dua orang berasal dari Gunung Kidul, serta enam orang berasal dari Kabupaten Sleman.

 

Baca Juga: Tak Punya Uang, Mahasiswa Bayar UKT Pakai Uang Receh Seberat 17,5 Kg  

Berita Terkini Lainnya