TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Epidemiolog UGM Tegaskan Hepatitis Akut Tak Berhubungan Vaksin COVID

Penderita hepatitis di Inggris, tidak pernah dapatkan vaksin

ilustrasi gangguan hati atau lever (pixabay.com/mohamed_hassan)

Sleman, IDN Times - Pakar epidemiolog UGM, Riris Andono Ahmad menegaskan hepatitis akut yang saat ini belum diketahui penyebabnya tidak berhubungan dengan vaksin Covid-19. 

“Perlu kita pahami dan juga kita sebarkan kepada masyarakat bahwa hepatitis yang masih tidak diketahui penyebabnya ini bisa dikatakan tidak berhubungan dengan adanya vaksin Covid-19,” tutur Riris, pada Senin (16/5/2022). 

1. Penjelasan tentang hepatitis akut dihubungankan dengan vaksin

dr. Riris Andono Ahmad. (dok. Istimewa)

Namun Riris tidak merasa aneh bahwa hipotesis yang menduga unknown hepatitis disebabkan oleh vaksin Covid-19 bermunculan di masyarakat. Sebab, dalam beberapa kasus unknown hepatitis di Eropa ditemukan adanya adenovirus.

"Seperti diketahui satu atau dua vaksin Covid-19 dibuat menggunakan teknologi adenovirus sebagai vektor untuk menyebabkan munculnya kekebalan tubuh dari Covid-19," paparnya. 

 

Baca Juga: Cegah Hepatitis, Disdikpora DIY Minta Kantin Sekolah Tutup 

2. Penderita hepatitis di Inggris, tidak pernah mendapatkan vaksin Covid-19

Website

Data pembanding yang ditemukan Riris menyebutkan semua kasus hepatitis akut yang dilaporkan di United Kingdom (UK) tidak pernah mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, adenovirus yang digunakan untuk beberapa vaksin Covid-19, merupakan virus yang tidak dapat melakukan replikasi atau pengembangbiakan.

"Perihal bahwa adenovirus sebagai penyebab hepatitis yang tidak diketahui ini masih menjadi hipotesis, sebab adenovirus hanya ditemukan pada beberapa kasus saja. Sehingga, unknown hepatitis tidak berhubungan dengan vaksin Covid-19," papar Riris. 

Berita Terkini Lainnya