Dugaan Kasus Korupsi Mandala Krida, JCW Minta KPK Transparan
Dugaan kasus korupsi ini bernilai puluhan miliaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang mengusut dugaan kasus korupsi terkait pembangunan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta tahun anggaran 2016 - 2017 P di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terkait kasus dugaan kasus korupsi pembangunan tempat olahraga di Kota Yogyakarta tersebut, Koordinator Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba meminta KPK tidak menutupi siapapun yang terlibat.
“JCW mendukung KPK untuk menuntaskan proses hukum atas dugaan kasus korupsi padapembangunan proyek Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Siapa pun yang terlibat harus diproses hukum secara adil dan transparan. Jangan ada yang ditutup,” ujar Baharuddin Kamba pada Senin (23/11/2020).
Baca Juga: KPK Temukan Indikasi Korupsi dalam Pembangunan Stadion Mandala Krida
1. Dugaan kasus korupsi mencoreng penilaian Pemda DIY
JCW menilai penyidikan KPK atas kasus korupsi ini membuktikan bahwa DIY bukan lagi daerah 'istimewa' yang selama ini dianggap 'steril' dari penindakan KPK. Hal ini juga sebagai terapi kejut atau shock therapy kepada ASN maupun tender proyek untuk tidak bermain-main atau melakukan persekongkolan jahat atas sebuah proyek.
“Kami berharap dengan diusutnya dugaan korupsi proyek pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta dapat sebagai pintu masuk untuk mengungkap kasus lainnya.”
Baca Juga: 6 Tempat Makan Berkonsep Alam di Yogyakarta, Bikin Hati Adem