TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPPTKG: Gempa Akibatkan Bongkahan Batu Terlontar dari Kubah Merapi 

Jarak luncur awan panas semakin jauh

Pengunjung berada di kawasan gardu pandang Gunung Merapi, Kalitalang, Balerantai, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2019). Bedasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode (20/8/2019) pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB terjadi guguran lava sebanyak 12 kali dengan jarak 350-800 meter arah Kali Gendol. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kota Yogyakarta, IDN Times- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan terjadi gempa guguran di Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (3/11). 

Gempa terjadi dua kali dalam satu hari yaitu antara pukul 06.00 - 12.00 WIB. 

Baca Juga: BPPTKG: Letusan Merapi Dipicu Akumulasi Gas

1. Gempa sebabkan batu berukuran besar terlontar dari kubah

Hasil pantauan Gunung Merapi oleh BPPTKG. Twitter/BPPTKG

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan gempa guguran yang terjadi dua kali tersebut menghasilkan getaran yang mengakibatkan bongkahan batu berukuran besar terlontar dari kubah lava.

" Sebanyak dua gempa yang mengakibatkan getaran berlangsung cukup singkat yaitu antara 12 - 42 detik. Sedangkan amplitudo getarannya 4-5 mm," ujar Hanik dikutip dari Antara, Senin (4/11).  

2. Selain gempa guguran terjadi gempa tektonik

twitter.com/BPPTKG

Pada hari yang sama, BPPTKG juga mencatat satu kali gempa tektonik dengan amplitudo 5 mm yang terjadi selama 75 detik. 

Saat gempa terjadi, keadaan visual Merapi terpantau asap solfatara warna putih dengan intensitas tebal membumbung dengan ketinggian 450 meter di atas puncak. 

Baca Juga: Review Kisah Tanah Jawa: Merapi Episode 1, Mencekamnya Horor Lokal

Berita Terkini Lainnya