TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bakpia, Geplak dan Yangko Jadi Makanan Ringan Para Delegasi DEWG G20 

Sebanyak 15 delegasi hadir di acara DEWG G20 di Yogyakarta 

Ilustrasi oleh-oleh khas Yogyakarta, geplak. Shutterstock.com/kamalia

Kota Yogyakarta, IDN Times - Makanan khas Yogyakarta disajikan sebagai kudapan atau makanan ringan para delegasi saat berlangsung sidang kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20.

Hidangan yang disajikan adalah makanan khas bakpia, geplak, yangko, dan cokelat yang diinovasikan dengan ramuan jamu tradisional.

"Makanan ini hanya ada di Yogyakarta," kata Public Relations Manager Hotel Tentrem DIY Adventa Pramushanti, Selasa (17/5/2022). 

1. Terdapat cokelat yang dicampur ramuan jamu

Suasana sidang kedua DEWG di Hotel Tentrem 2022 Yogyakarta (IDN Times/Tata Firza)

Makanan tradisional khas Yogyakarta tersebut dihidangkan dengan olahan yang inovatif, seperti cokelat paralin yang ditambahkan dengan rasa khas bumbu kunyit asam dan beras kencur.

"Hidangan yang ada di hotel kami, bentuk cokelatnya adalah gamelan dan dipadu dengan makanan khas asli Yogyakarta," tutur Adventa dikutip Antara. 

Makanan tersebut dihidangkan secara menarik, khususnya paduan warna, sehingga mengundang perhatian para delegasi yang menyantapnya.

 

Baca Juga: Digelar di Yogyakarta, Apa itu DEWG G20?

Baca Juga: Sambut Delegasi DEWG G20, Johnny G Plate Kenalkan Filosofi Jawa 

2. Perkenalkan makanan tradisional melalui DEWG

Ilustrasi oleh-oleh khas Yogyakarta, yangko. Instagram.com/yangkoekaeco

Menurut Adventa, pemilihan penyajian makanan tradisional sebagai wujud dari promosi makanan khas Yogyakarta ke kancah internasional, sehingga masyarakat dari luar negeri mengetahui kekayaan rasa kuliner khas Yogyakarta melalui ajang DEWG G20.

"Tujuan kami adalah memperkenalkan kudapan Yogyakarta ke dunia internasional," tuturnya.

Melalui hidangan tersebut, diharapkan delegasi pertemuan kedua DEWG dapat memberikan respon positif terhadap kekayaan kuliner hingga budaya khas Indonesia di kancah internasional.

Berita Terkini Lainnya