Antisipasi Terkena Abu Vulkanik, Borobudur Mulai Ditutup Kain Putih
Balai konservasi tak ingin peristiwa tahun 2010 terulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Balai Konservasi Borobudur (BKB) mulai menutup stupa dan lorong Candi Borobudur dengan terpal paulin, hal ini untuk mengantisipasi terkena abu vukanik dari erupsi Gunung Merapi.
Kepala BKB Jawa Tengah, Wiwit Kasiyati mengatakan penutupan Candi Borobudur dilakukan di bagian stupa teras di lantai 8 sebanyak 32 stupa dan lantai lorong 1 keliling.
"Kita gelar cover ini sebagai upaya preventif. Kita melakukan tindakan preventif dan antisipasi agar nanti ketika terjadi erupsi dan arah abunya ke Magelang, Candi Borobudur sudah kita tutup dengan cover," ujar Wiwit Kasiyati seperti dikutip Antara, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: 10 Fakta Unik Candi Borobudur yang Dahulu Ingin Dibongkar
1. Penutupan dilakukan di lantai teratas
Penutupan terpal paulin saat ini hanya di lorong lantai 8, sedangkan di lantai lainnya belum dilakukan.
"Tidak semua ditutup, tetapi cover sudah siap di tempat. Terpal ini tahan lama dan tidak merusak batu," katanya.
Baca Juga: Polemik di Pengungsian Merapi: Pilih-pilih Makanan hingga Agama