TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramah Difabel, Tokopedia Care Kini Ada di Yogyakarta

Tokopedia Care resmi dibuka di Sleman City Hall

Peresmian kantor Tokopedia Care di Sleman City Hall oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Vice-Chariman and Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison, dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (IDN Times/Dyar Ayu)

Sleman, IDN Times – Tokopedia secara resmi membuka pusat layanan untuk penggunanya di Yogyakarta pada Rabu (15/06/2022). Diresmikan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pusat layanan ini diharapkan memberi pelayanan ekstra bagi para pelanggan Tokopedia di seluruh Indonesia.

“Pemerintah DIY mengapresiasi Tokopedia yang mendirikan Tokopedia Care di Yogyakarta. Semoga pusat layanan pengguna ini dapat terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Hadirnya Tokopedia Care Yogyakarta juga memberikan lapangan pekerjaan untuk talenta terbaik di DIY, termasuk perempuan dan difabel,” ujar Sri Sultan pada peresmian acara yang bertempat di Sleman City Hall.

Ada berbagai hal unik dan inspiratif yang bisa dilihat dari kantor Tokopedia Care ini, salah satunya adalah konsep kantor yang ramah difabel dan berbasis digital. Biar gak penasaran ada hal unik apalagi di sana, yuk, simak ulasannya langsung di bawah ini!

Baca Juga: 5 Tips Mengaplikasikan Smart Home di Rumah, Gak Harus Mahal

1. Latar belakang pemilihan Yogyakarta dalam kehadiran Tokopedia Care

Peresmian kantor Tokopedia Care di Sleman City Hall. (Dok. Istimewa)

“Selama kuartal 2022, jumlah pembeli di Tokopedia khusus di Yogyakarta meningkat hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun 2022. Kenaikan ini menjadi salah satu latar belakang kehadiran Tokopedia Care di Yogyakarta,” kata Vice-Chairman dan Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison.

Namun selain itu, ada alasan lain mengapa Yogyakarta dipilih sebagai tempat pendirian gedung baru oleh Tokopedia.

“Di sini universitasnya juga luar biasa banyak, lulusannya juga kualitasnya bagus, dan yang paling penting di customer care itu tidak mementingkan kuliahnya apa ya, tapi selama dia membawa value yang kita punya, dan terbukti, Yogyakarta memiliki lulusan dan talenta yang luar biasa,” ungkap SVP of Sales Operation and Product Tokopedia, Rudy Dalimunthe.

2. Kantor yang ramah difabel

Kantor Tokopedia Care di Sleman City Hall yang ramah difabel. (IDN Times/Dyar Ayu)

“Teman-teman difabel dengan segala keterbatasannya, bergabung dengan Tokopedia, tetap bisa produktif dan berkarya, sama-sama membangun visinya kita, sama-sama membangun misinya kita. Kami juga mendukung sekali bagaimana environment kerjanya,” terang Leontinus.

Keseriusan memberdayakan kaum difabel oleh Tokopedia bisa dilihat bagaimana kantor tersebut didesain sedemikian rupa agar bisa dilewati dengan kursi roda, meja kerja yang tingginya sudah disesuaikan setara oleh kursi roda, lift platfrom vertikal, sampai dengan kamar mandi dan musala khusus difabel.

3. Mengutamakan kesetaraan antara karyawan laki-laki dan perempuan

Kantor Tokopedia Care di Sleman City Hall yang ramah disabilitas (IDN Times/Dyar Ayu)

Tidak hanya berusaha memberikan pekerjaan layak untuk kaum disabilitas, Tokopedia juga memberikan kesempatan kerja yang sama dan setara antara laki-laki dengan perempuan.

“Meski pun kami perusahaan teknologi yang katanya laki-laki banget, tapi di Tokopedia juga banyak leaders perempuan,” ungkap Leontinus.

Fasilitas bagi kaum perempuan ini ditunjukkan dengan ruangan kamar mandi dan musala yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, juga adanya nursing room yang bisa dimanfaatkan para ibu yang bekerja di Tokopedia Care untuk menyusui atau pumping ASI dengan lebih nyaman.

Baca Juga: Geliat Thrifting di Jogja, Berubah dari Cari Merek ke Gaya

Berita Terkini Lainnya