Warga Bantul yang Jadi Tenaga Medis di Yogyakarta Positif COVID-19
Pasien ber-KTP Bantul namun berdomisili di Kota Jogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Bantul menyatakan hingga Senin (6/4) pukul 16.30 WIB jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 5 orang yang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Yogyakarta. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat sebanyak 28 orang, orang dalam pengawasan (ODP) yang dirawat sebanyak 8 orang.
"Pada pagi tadi (6/4) ada satu pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS PKU Bantul yang merupakan pindahan pasien dari RSKP Respira meninggal dunia," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penganan Infeksi COVID-19 Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santosa, Senin (6/4).
Baca Juga: Satu Pasien Positif COVID-19 di Bantul Meninggal Dunia
1. Ada 2 warga Kecamatan Sewon yang positif COVID-19
Terkait adanya perbedaan data pasien positif yang dimiliki DIY dan Kabupaten Bantul yakni adanya 2 pasien positif COVID-19 berasal dari Kecamatan Sewon, dr Oki, panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa tak membantahnya. Sebab, satu pasien positif yang kini dirawat di RSUD Sleman merupakan warga Kecamatan Sewon namun pasien berdomisili di Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta.
"Jadi yang pasien positif dari Kecamatan Sewon memang ada 2 pasien. Satu pasien dirawat di RSUD Kota Yogyakarta dan 1 pasien lagi dirawat di RSUD Sleman. Namun saat ini data sudah sama," ucapnya.