Partai Demokrat Digoda Gerindra, Anies: Tak Akan Pindah Koalisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan angkat bicara tentang Partai Demokrat yang 'digoda' oleh Partai Gerindra untuk bergabung ke koalisi. Menurut Anies hal tersebut menunjukkan iklim demokrasi yang bagus.
Diketahui Partai Demokrat menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, bersama Partai NasDem dan PKS. "Menurut saya komunikasi itu bagus dibangun. Inilah demokrasi yang dewasa, bahwa pilihan boleh berbeda tapi silaturahmi jalan terus," ujar Anies, di Legend Coffee Yogyakarta, Senin (24/7/2023).
1. Pertemuan antar partai suatu yang normal
Anies mengatakan saat ini banyak masyarakat jika melihat tokoh politik yang jarang tampil bersama, dan muncul bersama menjadi sesuatu yang aneh. Padahal menurutnya itu menjadi suatu kenormalan.
"Harusnya kalau tidak ketemu malah aneh. Kalau ketemu harusnya menjadi normal," ungkap Anies.
2. Tidak mengubah sikap Partai Demokrat
Meski mengadakan pertemuan dengan partai di luar koalisi, Anies mengatakan pertemuan tersebut tidak akan mengubah Partai Demokrat bergabung ke koalisi lainnya. Dia juga menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap solid.
"Jadi menurut saya malah bagus (pertemuan antar partai), bagaimana teman-teman di Demokrat berkomunikasi dengan partai lain, tapi pilihan sikap itu tidak berubah," ungkap Anies.
Baca Juga: Ke Jogja, Anies Sarapan di Kafe yang Pernah Didatangi AHY
3. Anies fokus menyusun program kegiatan rumah tangga
Anies menyebut saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan tengah menyiapkan agenda terkait perubahan rumah tangga. "Kita ingin berubah dari biaya hidup yang tinggi menjadi biaya hidup yang terjangkau, lapangan pekerjaan yang sulit menjadi lapangan pekerjaan yang mudah. Kesempatan belajar yang terbatas menjadi lebih luas," ujar Anies.
Anies akan fokus pada perubahan yang dirasakan di kehidupan rumah tangga. "Jadi perubahan itu bukan soal politik di Jakarta, tapi perubahan itu adalah perubahan yang terkait dengan kegiatan di rumah tangga," kata Anies.
Baca Juga: Jawaban AHY soal Jadi Kandidat Kuat Cawapres Anies