TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Tingkatkan Populasi Sapi, DKKPP Bantul Berikan Inseminasi Buatan

Larang penyembelihan sapi betina usia produktif

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP), Joko Waluyo. (IDN Times/Daruwaskita)
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Pemkab Bantul bertekad menaikkan jumlah populasi hewan sapi. Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Bantul, akan melakukan inseminasi buatan untuk meningkatkan jumlah populasinya. 

Baca Juga: Pemda DIY Akan Siapkan Tempat Karantina Khusus untuk Pemudik

1. Populasi di Kabupaten Bantul saat ini mencapai 63 ribu

ANTARA FOTO/Rahmad

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Pemkab Bantul, Joko Waluyo mengatakan salah satu cara meningkatkan populasi sapi, adalah melakukan kawin suntik sapi atau inseminasi buatan yang diberikan gratis kepada peternak sapi.

"Tahun 2020, ini populasi sapi di Kabupaten Bantul mencapai 63 ribu, harapannya dengan kawin suntik sapi secara gratis bisa meningkatkan populasi sapi di Bantul," ucapnya, Rabu (1/4).

2. Pantau rumah penyembelihan hewan‎

IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Pihaknya juga memantau rumah penyembelihan hewan (RPH) di Kabupaten Bantul untuk mengantisipasi penyembelihan sapi betina. 

"Ada larangan sapi betina dalam usia subur untuk disembelih dan ada ancamannya. Namun ada juga yang masih nekat menyembelih sapi betina yang subur," tuturnya.‎

Saat ini populasi sapi yang paling banyak di Kabupaten Bantul berada di Kecamatan Imogiri, Piyungan, Dlingo dan Pleret.

"Sebagian besar populasi sapi di Bantul berada di tangan petani. Sedangkan peternakan sapi dengan sistem profesional (penggemukan sapi) masih sangat terbatas," terangnya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Disinfektan Tidak Boleh Disemprotkan ke Tubuh

Topik:
sapi
inseminasi
hewan kurban
Bantul
petani
Berita Terkini Lainnya

Ribuan Penggemar Sambut JKT48 Summer Tour di Jogja, Seru!

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja 

Kasus Antraks, Ternak di Padukuhan Jati Gunungkidul Masih Isolasi

Ombudsman DIY Temukan Indikasi Kecurangan PPDB Zonasi 2023 di Jogja

MPLS di Yogyakarta, Pj Wali Kota: Jangan Ada Perundungan

Mampir ke ARTJOG, Ganjar Pranowo Kepincut Lukisan Goenawan Mohamad

WLPB Goes To School, Latih Siswa di Kawasan Rawan Merapi

Keluarga Sampaikan Penghargaan atas Doa bagi Kesembuhan Cak Nun

Kecewa UU Ciptaker Era Jokowi, Aliansi Buruh Yogya Bakal Dukung Anies

KAI Commuter Line Yogyakarta Tambah Perjalanan Selama Libur Sekolah