Timses AHM-JP dan NoTo Kompak Anggap Kampanye Daring Tidak Efektif
Kedua pihak masih belum pernah melakukan kampanye daring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Bawaslu Kabupaten Bantul telah mendorong pihak kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati melakukan kampanye secara daring atau online.
Namun, belum ada satu pun tim sukses paslon atau relawan yang melaksanakan imbauan dari lembaga penyelenggara pilkada tersebut hingga hari ke delapan masa kampanye.
Baca Juga: Dua Paslon di Bantul Sepakat Kampanye Tanpa SARA
1. Kampanye secara daring dianggap tidak tepat sasaran
Sekretaris Tim Pemenanganan paslon nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo, Rajut Sukasworo mengaku semenjak masa kampanye pilkada dilaksanakan pada tanggal 26 September 2020 hingga Sabtu (3/10/2020), pihaknya tidak pernah melaksanakan kampanye dengan sistem daring.
"Sama sekali belum menggunakan kampanye daring. Kalau mau kampanye daring itu sasarannya siapa? Yang mau ikut mendengarkan kampanye daring itu kan massa militan, jadi justru tidak efektif karena tidak akan menambah pemilih," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Catat, Paslon Dilarang Memasang APK di Tempat Ini