Tak Berizin, Konser Dangdut di Parangkusumo Tanpa Protokol Kesehatan
Tak jaga jarak, banyak penonton tak gunakan masker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Konser musik dangdut di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang digelar pada Kamis (20/8/2020) disorot sejumlah pihak.
Pasalnya konser musik dangdut yang digelar bertepatan dengan tanggal 1 Suro diduga tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Kondisi ini rawan terjadinya penularan COVID-19.
Baca Juga: Viral Ribuan Pendaki Antre Naik Gunung Lawu, Tanpa Jaga Jarak!
1. Polsek hanya ditembusi acara pentas wayang kulit dan ritual labuhan
Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada kegiatan panggung musik di Pantai Parangkusumo pada Kamis (20/8/2020) kemarin. Menurutnya Polsek Kretek hanya mendapatkan pemberitahuan kegiatan malam 1 Suro bukan acara musik dangdut.
"Kami hanya dapat surat pemberitahuan adanya pentas wayang dan ritual labuhan dalam rangka peringatan 1 Suro. Kami tak tahu jika siang harinya (Kamis 20/8/2020) dilanjutkan konser musik dangdut," ujar AKP S Parmin, Jumat (21/8/2020).
Parmin mengatakan sejak awal pihaknya sudah meminta pihak penyelenggara untuk berkoordinasi dan memberitahu kegiatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 baik ditingkat desa maupun kecamatan.
"Sudah saya minta kepada penyelenggara acara agar berkomunikasi dengan gugus tugas. Namun dilaksanakan atau tidak saya belum mendapatkan laporannya," ujarnya.
Baca Juga: Potensi Angin Kencang di Wilayah DIY, BMKG Imbau Masyarakat Waspada