TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sultan: Keberadaan Tol di Wilayah Jogja Tak Boleh Rugikan Masyarakat

Jalur tol diharapkan tak lewati daerah subur

IDN Times/Prayugo Utomo

Gunung Kidul, IDN Times - Sempat kurang setuju dengan rencana pembangunan tol yang melewati Yogyakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali melunak dan tak melarang adanya tol di wilayah Yogyakarta. 

Namun demikian, Raja Keraton Yogyakarta ini mengatakan tol di Yogyakarta diharapkan melewati daerah kurang produktif.

"Gak kok, saya tidak melarang tol kok. Yang penting tidak merugikan masyarakat," katanya di Gunungkidul, Kamis (20/6).

Baca Juga: Tourist Information Center Bantul Senilai Rp1,7 Miliar Diresmikan

1. Jika ekonomi tumbuh maka tol bermanfaat bagi masyarakat

IDN Times/Daruwaskita

Sultan mengatakan jika pembangunan jalan tol Bawen-Solo dan Bawen ke Yogyakarta nantinya selesai akan terlihat apakah perekonomian masyarakat di sekitar akan tumbuh atau mati.

"Kalau ekonomi tumbuh maka jalan tol bermanfaat bagi masyarakat. Coba dilihat saja nanti. Jika perekonomian mati maka tol tak ada manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

2. Pembangun tol di Yogya melewati ring road utara

IDN Times/Daruwaskita

Sultan mengatakan besok akan ada rapat terakhir terkait rencana pembangunan tol tersebut. Sultan memberikan opsi di antaranya tol dari arah utara melewati di atas ringroad atau jalan Padjajaran.

"Bagi saya besok rapat terakhir. Ya sudah. Jogja-Solo-Borobudur sudah selesai, melewati ringroad utara. Nek ngidul, jangan membelah Bantul. Lewat pinggir rel kereta api saja," ungkapnya.

"Saya belum tahu persis teknisnya. Saya serahkan ke pemerintah pusat," katanya lagi.

Baca Juga: AP I Surati Maskapai untuk Persiapan Pindah ke Bandara YIA

Berita Terkini Lainnya