Sindir Doa Neno Warisman, Ma'ruf: Ente Siapa? Makanya Belajar Doa...
Ma'ruf Amin jumpai santri di Ponpes An Nur, Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin kembali menyinggung doa ala "Perang Badar" yang sempat viral setelah dibacakan Neno Warisman di acara Munajat 212. Menurut Ma'ruf, doa tersebut tidak sesuai dengan tempatnya.
Di hadapan ribuan santri dan santriwati di Ponpes An Nur, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Ma'ruf Amin juga mengungkapkan alasan dia bersedia menjadi Cawapres mendampingi Capres Jokowi.
"Jadi sekarang ada PBNU yang jadi wakil presiden, dan ke depannya semoga juga ada santri NU dari Yogyakarta yang juga bisa menjadi presiden," kata Ma'ruf Amin disambut tepuk tangan ribuan santri dan santriwati, Kamis (28/3).
Baca Juga: Ma'ruf Amin Incar Kemenangan 70 Persen Suara di Yogyakarta
1. Jokowi menghormati para ulama
Ma'ruf menegaskan bahwa jatuhnya pilihan menjadi Cawapres kepada dirinya adalah bentuk penghormatan Jokowi terhadap para ulama.
"Jadi kalau Jokowi dibilang anti-ulama, benci dengan ulama–itu sama sekali tidak benar karena pendampingnya juga ulama," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Kalah di Sumatera, Tapi Unggul di Hampir Semua Wilayah