RS Darurat COVID-19 Bantul Butuh Dana Besar, Ini Penggunaannya
Tahap pertama siap menampung 50 pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul membutuhkan dana besar untuk memulai Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan anggaran Rp10 miliar digunakan untuk pengadaan alat medis habis pakai, perbaikan sarana dan prasarana serta biaya tenaga medis.
Rencananya mulai tanggal 13 April mendatang, Bantul akan mengoperasikan rumah sakit tambahan untuk merawat pasien ODP dan PDP.
Baca Juga: P!nk Curhat tentang COVID-19 dan Sulitnya Mendapatkan Alat Tes
1. Anggaran akan digunakan untuk pengadaan alat medis habis pakai hingga biaya tenaga medis
Agus menyatakan anggaran sebesar itu hanya dapat digunakan selama 2 bulan. "Perkiraan sementara sekitar Rp10 miliar, namun akan meningkat hingga belasan miliar. Itu hanya untuk operasional selama 2 bulan. Jadi memang besar anggaran untuk penanganan COVID-19," katanya, Minggu (5/4).
Baca Juga: Tanda Cinta, Puluhan Hotel di Jogja Nyalakan Lampu Berbentuk Hati