TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Warga di Gunungkidul Mulai Terdampak Kekeringan

Warga di 6 kapanewon yang mulai merasakan dampak kekeringan

Ilustrasi mata air yang berasal sungai bawah tanah. (IDN Times/Daruwaskita)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Ribuan jiwa yang tersebar di enam kapanewon di Kabupaten Gunungkidul mulai kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan memberi minum ternak peliharaan. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah sebab belum semua laporan masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga: Pencuri Berkeliaran di Gunungkidul, 2 Hari 10 Rumah Dicongkel   

1. Enam kapanewon yang terdampak kekeringan‎

Ilustrasi antre air bersih. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan ribuan jiwa yang saat ini mengalami kesulitan air bersih berasal dari Kapanewon Semin, Paliyan, Rongkop, Ponjing, Nglipar, dan Semanu.

"Untuk Kapanewon Semanu terdapat 3.211 jiwa yang terdampak kekeringan, Paliyan 495 jiwa, Rongkop 3.431 jiwa. Sedangkan untuk Kapanewon Nglipar, Ponjong, dan Semanu data belum masuk seluruhnya. Termasuk dari kapanewon lainnya," katanya, Jumat (12/8/2022).

2. Siapkan 1.400 tangki air bersih untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan‎

Ilustrasi droping air bersih. (IDN Times/Daruwaskita)

Untuk mengantisipasi permintaan dropping air bersih yang diajukan oleh masyarakat, pihaknya menyiapkan 1.400 tangki air bersih dan masih bisa bertambah. Saat ini dropping air bersih baru dilaksanakan di satu dusun di Kapanewon Rongkop.

"Dropping air bersih harus melalui permintaan resmi dari kalurahan. Kita juga akan melakukan verifikasi terhadap permintaan bantuan air bersih," ujarnya.

Baca Juga: 5 Wisata Embung di Gunungkidul yang Menyegarkan Mata

Berita Terkini Lainnya