TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Siswa SMAN 1 Bantul Jalani Swab PCR Massal

Hasil tes antigen, 6 siswa dan seorang guru positif COVID-19

Siswa SMAN 1 Bantul jalani swab PCR masal.(doc.istimewa)

Bantul, IDN Times - Swab polymerase chain reaction (PCR) massal digelar di SMA Negeri 1 Bantul setelah enam siswa di sekolah tersebut terpapar COVID-19. Sebanyak 100 siswa melakukan tes PCR pada Kamis (24/2/2022).

1. Ada enam siswa dari tiga kelas yang dinyatakan positif COVID-19 ‎

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Kepala Sekolah SMAN 1 Bantul, Ngadiya, mengatakan swab massal terhadap siswa di tiga kelas berawal ketika pada tanggal 14 Februari 2022 ada seorang siswa yang positif COVID-19. Kemudian jumlah siswa yang dinyatakan positif menjadi 13 siswa hingga tanggal 22 Februari 2022.

"Jadi pada tanggal 22 Februari 2022 kami mendapatkan laporan ada enam siswa di tiga kelas yang positif COVID-19. Ditambah sebelum tanggal 22 Februari 2022 sudah ada tujuh siswa yang positif COVID-19 sehingga totalnya ada 13 siswa yang terpapar COVID-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: Pemancing Hilang, Diduga Jatuh ke Dam Bendo Imogiri Bantul

2. Siswa yang hasil tes negatif bakal diulang

Siswa SMAN 1 Bantul jalani swab PCR masal.(doc.istimewa)

Menurutnya setelah mendapatkan laporan adanya enam siswa yang positif COVID-19, pihaknya langsung menghubungi Puskesmas Bantul I untuk dilakukan swab PCR massal kepada siswa di tiga kelas.

"Jadi setiap kelas ada 36 siswa, jika dikalikan tiga kelas maka ada 108 siswa yang menjalani swab PCR. Karena sudah ada yang positif COVID-19 sebanyak enam siswa maka hari ini yang menjalani swab PCR sebanyak 102 siswa," ungkapnya.

"Bagi siswa yang tes PCR pertama hasilnya negatif maka dilakukan tes PCR kedua untuk memastikan siswa tersebut benar-benar sehat," ujarnya.‎

Sejak adanya laporan siswa positif COVID-19, sejak tanggal 23 Februari 2022 seluruh pembelajaran di SMAN 1 dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh.

"Kemungkinan PTMT 50 persen akan digelar kembali pada awal bulan Maret 2022 namun demikian tetap harus menunggu hasil swab PCR untuk memastikan siswa aman dari paparan COVID-19," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya