TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prihatin, Honor Guru PAUD Gunungkidul Rp100 Ribu per Bulan 

Bahkan puluhan pendidik PAUD belum mendapat upah

Ilustrasi anak-anak PAUD. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Nasib guru yang mengajar di Pandidikan Anak Usia Dini atau PAUD di Gunungkidul masih memprihatinkan. Dalam satu bulan mereka hanya menerima insentif dari Pemkab Gunungkidul Rp100 ribu.

"Guru PAUD yang mendapatkan intensif Rp100 ribu dari pemerintah itu jumlah 533 guru dari 1.640 guru yang mengajar di PAUD," kata Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia,  (HIMPAUDI), Kabupaten Gunungkidul, Sumarsini, Jumat (23/9/2022).

1. Puluhan pendidik PAUD belum dapat upah

ilustrasi memberi dan menerima uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurutnya dari ribuan guru atau pendidik PAUD, terdapat 25 orang yang sama sekali tidak mendapatkan upah baik dari kabupaten maupun lembaga yang bersumber dari dana desa.

"Di Gunungkidul ada lembaga PAUD atau setara seperti Kelompok Bermain, SPS (Satuan PAUD sejenis) mencapai 620 lembaga," ungkapnya.

Baca Juga: Bunuh Diri di Gunungkidul Tahun Ini Mencapai 20 Kasus  

2. 314 lembaga PAUD sudah menerapkan kurikulum merdeka ‎

Google

Sumarsini berharap pemerintah memberikan perhatian terkait kesejahteraan pendidik di PAUD. Apalagi tugas dari mereka mempersiapkan generasi penerus bangsa. Pendidik PAUD saat juga aktif mengikuti kurikulum baru, implementasi kurikulum merdeka (IKM).

"Saat ini sudah ada 314 lembaga yang login dalam aplikasi IKM dan merupakan capaian tertinggi se Indonesia," katanya.

Baca Juga: Nelayan Gunungkidul Terpukul Harga Baru BBM

Berita Terkini Lainnya