TPS Sementara di Tamanmartani Sleman Beroperasi mulai Senin

DLH kebut akses jalan ke TPSS

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, memastikan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang berlokasi di Tamanmartani, Kalasan, bisa mulai difungsikan pada Senin (7/8/2023) mendatang. 

"Kita berpacu dengan waktu agar Senin bisa segera digunakan. Untuk itu dalam dua hari ini saya sudah minta agar segera dimaksimalkan progresnya," ungkap Kustini, Sabtu (5/8/2023).

1. Tuntaskan akses jalan

TPS Sementara di Tamanmartani Sleman Beroperasi mulai SeninPengerjaan TPST Tamanmartani, Selasa (1/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kustini mengutarakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam waktu dua hari ini ditarget untuk mampu menuntaskan akses jalan kendaraan menuju titik penitipan sampah.

"Percepatan pembuatan akses dengan sirtu dan saya minta agar gunakan alat-alat berat dan truck dump-nya," terang Kustini.

2. Akhir pekan, waktunya pemasangan geomembran

TPS Sementara di Tamanmartani Sleman Beroperasi mulai SeninPengerjaan TPST Tamanmartani, Selasa (1/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Di saat bersamaan, geomembran seluas 2.500 meter persegi sebagai lapisan pencegah pencemaran pada tanah juga akan dipasang selama akhir pekan ini.

"Percepatan pembuatan akses dengan sirtu dan saya minta agar gunakan alat-alat berat dan truck dumpnya," terang Kustini.

Ditambahkannya, Pemkab Sleman juga berkomitmen melakukan langkah antisipatif agar masalah lain seperti munculnya tumpukan sampah tak bermunculan selama penutupan atau pengoperasian terbatas TPA Piyungan.

"Kita antisipasi agar tidak ada sampah liar. Kalau ada (sampah liar) nanti akan kita angkut dan kita kelola," tegas Kustini.

Baca Juga: Darurat Sampah, TPST Tamanmartani Bakal Difungsikan Sementara

3. Masih ada TPST yang usung zero waste dan kelola 80 ton sampah

TPS Sementara di Tamanmartani Sleman Beroperasi mulai SeninPengerjaan TPST Tamanmartani, Selasa (1/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Di sebelah TPSS tersebut, ada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani yang bakal dilengkapi sejumlah fasilitas dan teknologi seperti pos timbang, insinerator, mesin komposter, tempat pengepresan, penyimpanan kompos, dan instalasi pengolah limbah.

Pembangunan TPST Tamanmartani saat ini mencapai program prioritas yang sedang dikebut agar dapat segera beroperasi di tahun ini. Dimulai pada pertengahan bulan Mei lalu, pembangunan TPST Tamanmartani yang memakan anggaran sebesar Rp7,4 miliar itu telah mencapai sekitar 90 persen untuk tahap awal atau pengerjaan fisiknya pada akhir Juli 2023 lalu.

TPST ini mengusung konsep zero waste, di mana semua sampah organik di sana akan diolah menjadi kompos, sementara yang anorganik diubah jadi konblok. TPST ini diproyeksikan mampu mengelola 80 ton sampah. Harapannya, jumlah ini bisa mengurangi beban volume sampah yang dikirim ke TPA Piyungan.

Baca Juga: Depo Ditutup, Gang di Kota Jogja Jadi Tempat Buang Sampah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya