Pilkada 2020, Diminta "Rujuk" Lagi Dengan Suharsono Ini Jawaban Halim
Halim tunduk keputusan DPP PKB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Jelang Pilkada 2020 Kabupaten Bantul, santer dikabarkan pasangan bupati Bantul dan wakil bupati Bantul, Suharsono-Halim tidak lagi harmonis.
Namun sebagian pengurus DPC Partai Gerindra Bantul masih berharap keduanya kembali harmonis dan kembali berpasangan dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Independen Pilkada Bantul Mulai Menggalang Dukungan
1. Pengurus partai, akar rumput PKB hingga tokoh NU dorong Halim menjadi Cabub Bantul
Mengenai hal ini Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku banyak kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahkan pengurus DPC PKB Bantul serta tokoh masyarakat dan agama khususnya dari NU mendorongnya maju sebagai calon bupati.
"Jadi semua itu tergantung dari DPP PKB. Apakah saya nanti maju sebagai calon bupati atau wakil bupati atau malah tidak maju. Itu semua tergantung dari DPP PKB dan bisa saja keputusan DPP PKB tidak sesuai keinginan akar rumpu atau para kiai NU," katanya, Rabu (20/11).
Baca Juga: Pilkada Bantul, PKB Hanya Buka Pendaftaran Calon Wakil Bupati