TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesanan Rekal Kayu Batik Krebet Turun Drastis, Perajin Ganti Profesi 

Ramadan tak lagi menjadi harapan meraup rezeki

Pekerja di sentra kerajinan batik kayu di Krebet, Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Perajin kayu batik di Padukuhan Krebet, Kalurahan Sendangsari, Pajangan, Bantul berharap Ramadan meningkatkan penjualan kerajinan rekal atau tatakan untuk membaca Al-Qur'an. Tapi sayangnya harapan itu tak kunjung terjadi. Order rekal yang biasanya laris saat bulan Ramadan tak bisa jadi harapan. 

Baca Juga: Irfan Bachdim dan Asyraq Cedera, PSS Pincang di Semifinal

1. Rekal mulai diproduksi sejak tahun 1989

Rekal produksi dari sentra kerajinan kayu batik di Krebet. IDN Times/Daruwaskita

Salah satu perajin rekal di Krebet, Kemiskidi mengaku usaha membuat rekal sudah ditekuninya sejak 1989. Pada awalnya pria berusia 59 tahun ini membuat rekal masih polosan. Baru di tahun 1990, ia sudah melakukan inovasi dengan menorehkan motif batik.

"Awalnya rekal masih dalam bentuk polosan, namun berkembang dengan motif batik," katanya saat ditemui di Padukuhan Krebet, Kamis (15/4/2021) sore.

 

2. Rekal dengan bahan baku kayu jatih harganya lebih mahal

Perajin di sentra kerajinan kayi batik Krebet. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Kemiskidi untuk bahan baku membuat rekal menggunakan bahan kayu sengon dan kayu jati. Harga rekal dengan bahan kayu sengon lebih murah dibandingkan menggunakan kayu jati.

"Untuk harga rekal bahan sengon Rp50 ribu sampai Rp75 ribu tergantung ukurannya. Kalau bahan kayu jati sekitar Rp100 ribu," ujar pemilik Sanggar Peni ini.

 

3. Ramadan di tengah pandemik jumlah pesanan rekal terus turun

Perajin di sentra kerajinan kayi batik Krebet. IDN Times/Daruwaskita

Penurunan pemesanan rekal dirasakan sejak terjadinya di setahun lalu. Padahal saat Ramadan sebelum terjadi pandemik, pesanan rekal dari berbagai daerah bisa mencapai ratusan buah. 

"Sampai pekan pertama Ramadan ini saya hanya terima 24 pesanan rekal. Jadi untuk order memang menurun drastis, tapi saya alhamdulilah masih jalan meski sedikit-sedikit," katanya.

 

Berita Terkini Lainnya