Pesanan Rekal Kayu Batik Krebet Turun Drastis, Perajin Ganti Profesi
Ramadan tak lagi menjadi harapan meraup rezeki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Perajin kayu batik di Padukuhan Krebet, Kalurahan Sendangsari, Pajangan, Bantul berharap Ramadan meningkatkan penjualan kerajinan rekal atau tatakan untuk membaca Al-Qur'an. Tapi sayangnya harapan itu tak kunjung terjadi. Order rekal yang biasanya laris saat bulan Ramadan tak bisa jadi harapan.
Baca Juga: Irfan Bachdim dan Asyraq Cedera, PSS Pincang di Semifinal
1. Rekal mulai diproduksi sejak tahun 1989
Salah satu perajin rekal di Krebet, Kemiskidi mengaku usaha membuat rekal sudah ditekuninya sejak 1989. Pada awalnya pria berusia 59 tahun ini membuat rekal masih polosan. Baru di tahun 1990, ia sudah melakukan inovasi dengan menorehkan motif batik.
"Awalnya rekal masih dalam bentuk polosan, namun berkembang dengan motif batik," katanya saat ditemui di Padukuhan Krebet, Kamis (15/4/2021) sore.