Perbuatan Amien Rais Bukan Tanggung Jawab UGM
UGM Kirimkan Pesan Damai Pasca Rusuh 22 Mei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan pesan damai dan menyerukan agar para elite politik dan seluruh elemen bangsa untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa. Seruan itu diutarakan UGM terkait dengan aksi massa yang berakhir rusuh pada 21-22 Mei lalu.
Kami para dosen UGM menyerukan kepada para pihak, baik para elite politik dan elemen masyarakat, untuk kembali mengedepankan amanat Proklamasi 17 Agustus 1945. Marilah kembali ke nilai-nilai kejujuran, integritas dan tidak menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan,” kata Rektor UGM, Panut Mulyono, saat menyampaikan deklarasi pesan persatuan dan perdamaian di Balairung, Gedung Pusat UGM, Jumat (24/5).
Baca Juga: Pukat UGM Desak Jokowi Pecat 3 Menteri yang Diduga Korupsi
1. Jauhkan Sikap Anarkis
Sementara itu, dekan Fakultas Hukum, Sigit Riyanto, menyayangkan adanya aksi massa yang harus berakhir rusuh
“Saya kira ada upaya untuk mengganggu ketertiban dan upaya melakukan pelanggaran hukum yang sangat meresahkan,” katanya.
Pernyataan sama juga disampaikan Ketua Dewan Guru Besar UGM, Koentjoro, dia menilai kerusuhan yang terjadi pada aksi massa di ibu kota dan di beberapa daerah disebabkan akibat dampak penyebaran berita bohong di media sosial.
“Informasi beredar dengan cepat kadang memunculkan pemahaman yang salah, diserap dan dimaknai secara berbeda,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Orang Lakukan Sholat Ghoib Untuk Korban Aksi 22 Mei