TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Gunungkidul akan Beri Tali Asih Bagi Warga yang Ternaknya Mati

Untuk meringankan beban peternak 

Bupati Gunungkidul Badingah. IDN Times/Daruwaskita

Gunungkidul, IDN Times - ‎Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal memberikan ganti rugi bagi peternak yang ternak peliharaannya mati mendadak. 

Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan pihaknya tengah mengkaji pemberian uang tali asih kepada peternak. Selama ini ternak bagi warga Gunungkidul merupakan tabungan dan akan dijual jika dibutuhkan. Jika ternak mati tentunya petani akan mengalami kerugian yang besar.

"Sekarang baru dirumuskan (pemberian tali asih, red), nanti kita akan sampaikan mekanismenya seperti apa, "terangnya.

 

Baca Juga: Puluhan Warga Kabupaten Gunungkidul Positif Terkena Antraks

1.Bantuan akan meringankan beban peternak

IDN Times/Oetoro Aji

Badingah menyatakan pemberian tali kasih ini juga untuk mencegah peternak menyembelih ternaknya yang sakit.

"Bantuan ini untuk mencegah warga menyembelih kemudian dagingnya dijual ke tetangganya agar tidak mengalami kerugian terlalu banyak."

2. Meminta warga segera melapor jika ternaknya mati mendadak

Ilustrasi sapi mendadak terjangkit antrak. IDN Times/Istimewa

Badingah juga meminta warga segera melaporkan ternah yang mati ke dinas terkait. "Jika menemukan ternak mati, laporkan ke dinas terkait jangan sampai disembelih dan dagingnya dikonsumsi atau dijual," ujarnya.

Saat ini di Gunungkidul selain beberapa kejadian hewan ternak mati mendadak, sebanyak 27 orang yang positif antraks. Sebagian besar terpapar antraks pada bagian kulit, sebagian gabungan kulit dan pernapasan.

Baca Juga: Diduga Terkena Antraks, Warga Gunungkidul Meninggal Dunia  

Berita Terkini Lainnya