TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Pemandu Karaoke di Pantai Parangkusumo Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Ada kabel mikrofon yang terikat di leher korban‎

Ilustrasi pemasangan garis polisi di TKP. IDN Times/M.Idris
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Seorang perempuan yang diduga berprofesi sebagai pemandu karaoke ditemukan tewas dengan leher terikat kabel mikrofon dalam kondisi terduduk di sebuah kamar kontrakan di kawasan Pantai Parangkusumo, Selasa petang (5/11).

‎Penemuan mayat wanita ini membuat gempar warga sekitar Pantai Parangkusmo.

1. Warga dan polisi berdatangan ke lokasi kejadian‎

Kondisi mayat perempuan saat ditemukan tewas di kamar kosnya, Selasa (5/11). IDN Times/Istimewa

Salah satu warga Pantai Parangkusumo, Parmi mengatakan, Selasa petang (5/11) dirinya mendengar kabar ada seorang wanita pemandu karaoke yang ditemukan tewas di salah kamar kos yang ada di Pantai Parangkusumo, tepatnya di jalan tembus Pantai Parangkusumo-Pantai Depok.

"Saya datang ke lokasi namun di depan rumah yang salah satu kamarnya disewa oleh korban sudah banyak warga dan polisi," ungkapnya, Rabu (6/11).

2. Diduga korban adalah pemandu karaoke warga asli Magelang‎

Suasana di sekitar rumah yang kamarnya disewa untuk kos korban. IDN Times/Istimewa

Menurutnya, dari warga yang sempat melihat jenazah, korban yang biasa dipanggil Sisca (bukan nama sebenarnya) warga Magelang, Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan leher terikat kabel mikrofon pada posisi setengah berdiri. Mulutnya pun mengeluarkan darah.

"Saya tidak tahu apakah karena bunuh diri atau dibunuh. Namun jika bunuh diri kok mulutnya mengeluarkan darah dan lidahnya tidak menjulur keluar," ungkapnya.

Topik:
korban tewas
jenazah
polisi
Pantai Parangkusumo
Berita Terkini Lainnya

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja 

Kasus Antraks, Ternak di Padukuhan Jati Gunungkidul Masih Isolasi

Ombudsman DIY Temukan Indikasi Kecurangan PPDB Zonasi 2023 di Jogja

MPLS di Yogyakarta, Pj Wali Kota: Jangan Ada Perundungan

Mampir ke ARTJOG, Ganjar Pranowo Kepincut Lukisan Goenawan Mohamad

WLPB Goes To School, Latih Siswa di Kawasan Rawan Merapi

Keluarga Sampaikan Penghargaan atas Doa bagi Kesembuhan Cak Nun

Kecewa UU Ciptaker Era Jokowi, Aliansi Buruh Yogya Bakal Dukung Anies

KAI Commuter Line Yogyakarta Tambah Perjalanan Selama Libur Sekolah

Lupa Matikan Kompor, Ruko di Kawasan Malioboro Terbakar