Mengaku Mundur Karena Ditekan, Nasib Lurah Mangunan Masih Gantung
JYN kirim surat ke Pemkab Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kepala Inspektorat Bantul, Hermawan Setiaji, mengatakan telah menerima surat dari Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, terkait surat pengunduran diri Lurah Mangunan, JYN.
"Surat dari Bamuskal terkait persetujuan pengunduran diri Lurah Mangunan JYN, permintaan izin untuk pengisian penjabat lurah dan izin untuk digelar Pemilihan Antar Waktu (PAW) sudah kita terima," kata Hermawan, Selasa (23/3/2021).
Meski demikian, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, belum memutuskan terkait surat dari Bamuskal Mangunan tersebut. Pasalnya, JYN juga mengirimkan surat ke Pemkab Bantul yang menyebut surat pengunduran dirinya dibuat karena ada tekanan.
Baca Juga: Tak Akui Selingkuh, Lurah Mangunan Bantul Tetap Mengundurkan Diri
1. Lurah Mangunan JYN kirim surat ke Pemkab Bantul merasa tertekan
Surat yang dikirim oleh JYN kepada Pemkab membuat Pemkab perlu melakukan klarifikasi kepada Carik Mangunan, Bamuskal dan Penewu Dlingo yang sebelumnya juga telah melakukan klarifikasi kepada Lurah Mangunan JYN.
"Kita ingin tahu yang sebenarnya saat Bamuskal, Carik dan Panewu saat melakukan klarifikasi. Apakah benar Lurah Mangunan JYN dalam kondisi tertekan. Apalagi dalam surat pengunduran diri sebagai Lurah Mangunan JYN tidak menyebutkan alasannya. Di sisi lain Lurah JYN mengirim surat dalam kondisi tertekan saat membuat surat pengunduran diri," terangnya.
Baca Juga: Buka Suara, Ini Pengakuan Lurah Mangunan yang Dituduh Berselingkuh