TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laka Tunggal di Jalan Paris, Toyota Vios Oleng Masuk Parit

Dalam sepekan, terjadi dua laka tunggal di lokasi yang sama

Laka tunggal di Jalan Parangtritis, mobil oleng masuk sungai. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Jalan Parangtritis, tepatnya pada jalan yang menikung tajam Dusun Patalan, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul kembali memakan korban. Kali ini sebuah mobil sedan Toyota Vios AB 1079 XE mengalami laka tunggal.

Kecelakaan yang terjadi Rabu (7/10/2020) dini hari tadi tidak korban jiwa. Namun, mobil mengalami kerusakan pada bagian depan akibat masuk dalam jaringan irigasi atau parit.‎

Baca Juga: Mobil Avanza Tabrak Pohon di Jalan Parangtritis, 1 Orang Tewas

1. Mobil hilang kendali saat berada di tikungan tajam dan masuk ke dalam jaringan irigasi‎

Laka tunggal di Jalan Parangtritis, mobil oleng masuk sungai. IDN Times/Daruwaskita

Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Amin Ruwito mengatakan peristiwa nahas yang menimpa mobil Toyota Vios tersebut berawal ketika mobil sedan yang disopiri oleh Mustofa warga Mlati, Kabupaten Sleman, ini melaju dari arah Parangtritis menuju ke Utara. Setelah sampai di tikungan tajam di Dusun Patalan pengemudi hilang kendali.

Akibatnya mobil oleng ke kanan dan masuk jaringan irigasi yang berada di sisi timur jalan. Penumpang yang berada di samping sopir yakni Suryanto (41) warga Mlati Kabupaten Sleman mengalami luka di bagian wajah akibat terbentur dengan dashboard mobil.

Atas kejadian tersebut Polres Bantul berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memasang pita kejut dan rambu-rambu sebelum tikungan tajam tersebut.

"Akan segera kita pasang pita kejut dan menambah rambu-rambu agar pengendara lebih hati-hati dan mengurangi kecepatan pada jalan menikung tersebut," katanya, Rabu (7/10/2020).

2. Butuh tambahan rambu lalu lintas agar kecelakaan bisa dikurangi

Pixabay.com/siobhandolezal

Mujianto, salah satu warga di sekitar lokasi kecelakaan mengatakan jika di jalan yang menikung tajam tersebut sering terjadi kecelakaan. Oleh karenanya pengguna jalan agar lebih berhati-hati apalagi jika tidak hafal medan.

"Di lokasi tersebut juga ramai orang menyeberang jalan karena berada di perempatan jalan namun tanpa ada rambu-rambu lalu lintas. Kalau diberi traffic light mungkin bisa mengurangi kecelakaan," ucapnya.

Baca Juga: Ini Fakta-fakta Temuan Polisi dalam Kecelakaan Maut di Jalan Magelang

Berita Terkini Lainnya