TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejadian Sudah 10 Tahun Lalu, Polisi Kesulitan Ungkap Kematian Ayu

Polisi telah periksa 7 orang saksi 

Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulityono. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Polres Bantul masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus kematian Ayu Shelisa yang ditemukan kerangkanya dalam septic tank. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 7 saksi untuk mengungkap kematian Ayu Shelisa.

Kerangka Ayu ditemukan di dalam septic tank yang berada di pekarangan rumah milik mertua Ayu yang terletak di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada Minggu petang (22/12) tahun lalu.

Baca Juga: Suami Ayu Korban Septic Tank Pernah Beberapa Kali Coba Bunuh Diri

1. Sampai saat ini 7 saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik‎

Petugas PMI Bantul evakuasi kerangka manusia dari dalam septic tank. IDN Times/Istimewa

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulityono mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Walaupun telah memeriksa 7 orang, pihaknya masih membutuhkan satu saksi lainnya.

"Ya kita masih dalami, masih butuh seorang saksi lagi sehingga nantinya total saksi yang kita minta keterangan sebanyak 8 orang," ungkapnya.

2. Tempat tinggal Ayu dan mertuanya jauh dari tetangga

Waluyo (kanan) ayah almarhum Edi Susanto terduga pembunuh istrinya Ayu Selisa

Wachyu tak membantah penyidik memang kesulitan untuk kasus kematian Ayu karena kasus tersebut sudah terjadi lebih dari 10 tahun dan saat ditemukan sudah menjadi kerangka.

"Keluarga mertua dari Ayu tempat tinggalnya dengan tetangga jaraknya cukup jauh dan juga tertutup. Termasuk Ayu juga tertutup dengan tetangganya," ujarnya.

Baca Juga: Pengakuan Kakak Kembar Ayu, Adiknya Kerap Cekcok dengan Suami

Berita Terkini Lainnya