Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Merangkak Naik
Namun, tak perlu panik sampai memborong kebutuhan pokok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Bantul mulai merangkak naik. Namun, kenaikan harga masih dalam taraf wajar. Hal ini terjadi karena tingginya permintaan masyarakat dan diprediksi hanya bertahan 2 pekan.
"Kenaikan harga sembako ini biasanya terjadi pada pertengahan bulan Desember atau 2 pekan menjelang libur Nataru," kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah DI Yogyakarta, Ni Made Dwipanti Indrayani di sela-sela pemantauan harga sembako bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY di Pasar Piyungan, Kabupaten Bantul, Jumat (13/12).
Baca Juga: TPID DIY Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Jelang Nataru
1. Harga telur, terigu, bawang merah dan gula pasir naik
Menurut Made, kenaikan harga terjadi pada telur, terigu, bawang merah, dan gula pasir. Kenaikan harga dikarenakan permintaan masyarakat tinggi terutama jelang Natal untuk membuat kue dan makanan lainnya.
"Meski permintaan naik namun stok dari distributor masih sangat mencukupi," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Nataru, TPID DIY Temukan Harga Sembako di Pasar Mulai Naik