Jelang Nataru, TPID DIY Temukan Harga Sembako di Pasar Mulai Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020, Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional.
Hasil pantauan yang dilakukan TPID di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo, Rabu (11/12) menemukan beberapa harga sembako alami peningkatan. Antara lain beras, bawang merah, cabai, bawang putih.
Baca Juga: Sidak Sembako Jelang Nataru, Sekjen Mendag: Harga Gula Tidak Sesuai
1. Beras, bawang merah, bawang putih, cabai mulai naik harganya
Asisten II Sekda DIY Tri Saktiyana mengatakan selama 3 hari pantauan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Gunungkidul, Kota Yogyakarta dan hari ini di Kabupaten Kulon Progo harga-harga kebutuhan pokok terbilang masih stabil.
"Ada kenaikan namun tidak signifikan. Wajar saja," katanya.
2. Harga beras, bawang merah, cabai, bawang putih mulai naik
TPID DIY kata Tri Saktiyana juga melakukan komunikasi dengan Bulog untuk ketersediaan beras dan di gudang Bulog. Saat ini stok beras masih tersedia 40 ribu ton beras dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 4 kabupaten 1 kota hingga 4 bulan ke depan.
"Jadi stok beras masih aman untuk 4 bulan ke depan," katanya.
3. Harga beras mulai naik awal bulan Desember
Salah seorang pedagang beras di Pasar Bendungan, Sumirah mengatakan stok beras cukup melimpah dan harganya bervariasi mulai dari Rp 8.500 per hingga Rp 12 ribu per kilogramnya.
"Ada kenaikan harga beras mulai awal bulan Desember namun tidak signifikan," ujarnya.
Baca Juga: Pengin Plesiran ke Yogyakarta, PT KAI Hadirkan Kereta Wisata Mewah