TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Lebat, Bencana Longsor dan Banjir Landa Gunungkidul

Banjir yang melanda sekolah-sekolah airnya mulai surut

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Gunungkidul telah menyebabkan tanah longsor di empat titik. Selain itu, juga terjadi banjir di sejumlah titik di Kapanewon Girisubo, meski saat ini genangan air telah surut.

Baca Juga: Hujan Lebat 3 Sekolah SD dan SMP di Gunungkidul Kebanjiran

1. Rumah rata dengan tanah akibat diterjang material longsoran‎

ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi, mengatakan empat titik longsor yang terjadi di Gunungkidul, yaitu dua titik di Kapanewon Gedangsari, serta Kapanewon Girisubo dan Ponjong masing-masing satu titik.

"Satu titik longsoran berakibat parah terjadi di Padukuhan Suruh, Kalurahan Hargomulyo. Satu keluarga terpaksa diungsikan karena rumah roboh diterjang material longsoran," ujarnya.

2. Banjir yang sempat melanda Girisubo mulai surut‎

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara, banjir yang terjadi di Kapanewon Girisubo pada empat titik dan hanya satu titik yang menyebabkan kerusakan parah.

"Banjir yang sempat melanda wilayah Girisubo saat ini airnya telah surut," katanya, Rabu (16/2/2023).

3. Gedung sekolah yang terendam banjir dulunya bekas telaga yang mati‎

Ilustrasi sekolah kebanjiran. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Sementara itu, Panewu Girisubo, Slamet Winarno, mengatakan banjir yang melanda wilayahnya merendam gedung-gedung sekolah yang dulunya bekas telaga yang mati.

"Lokasi sekolah yang terendam banjir dahulu menggunakan tempat telaga yang telah mati," ucapnya.

Baca Juga: Pemda DIY Beri Bantuan 4 Bus untuk Pelajar di Gunungkidul

Berita Terkini Lainnya