TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Angin di Bantul Hancurkan Atap Warung dan Tumbangkan Pohon

Ada puluhan pohon yang tumbang di sejumlah titik

Atap rumah warga hancur diterjang angin kencang dan hujan. (Dok. BPBD Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi pada Sabtu (19/2/2022) sore di sebagian wilayah Kabupaten Bantul. Kejadian ini menyebabkan puluhan pohon tumbang yang menimpa bangunan rumah dan jaringan listrik serta menutup akses jalan.

Selain itu, atap rumah warga juga berterbangan disapu angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian yang dialami diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Jenazah Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Oya Bantul

1. Dua kapanewon di Bantul yang cukup parah terdampak hujan lebat disertai angin kencang‎

Pohon tumbang timpa jaringan listrik dan telepon di Bantul. (Dok. BPBD Bantul)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanta, mengatakan daerah yang terdampak cukup parah akibat hujan deras disertai angin kencang serta petir terjadi di Kapanewon Bantul dan Kapanewon Jetis.

"Ada dua daerah (kapanewon) yang terdampak paling parah akibat kejadian hujan lebat disertai angin dan petir sore tadi," katanya, Sabtu (19/2/2022).

2. Pohon tumbang timpa rumah warga hingga menutup akses jalan‎

Pohon tumbang menutup akses jalan. (Dok. BPBD Bantul)

Agus mengatakan, di Kapanewon Bantul, tepatnya di Padukuhan Karanggayam RT 8, Kalurahan Bantul, pohon munggur dengan diameter 45 zentimeter tumbang dan menimpa pengguna jalan, menutup akses jalan, dan menimpa jaringan listrik.

"Pengguna jalan yang sedang melintas sempat mengalami luka ringan dan kendaraan rusak akibat terkena cabang pohon yang tumbang melintang di jalan," ujarnya.

Di Padukuhan Sumberbatikan RT 08, Kalurahan Trirenggo, pohon sukun dengan diamater 80 cm tumbang dan menimpa jaringan listrik serta menutup akses jalan. Masih di Sumberbatikan, tiga pohon melinjo dan pohon mangga juga roboh diterjang angin kencang.

"Pohon melinjo dan pohon mangga yang tumbang menimpa atap rumah warga," ungkapnya.

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), yang berada di Kompleks Pemda 2 Trirenggo juga terjadi pohon tumbang yakni pohon ketepeng dengan diameter 20 centimeter. Pohon ketepeng tumbang di parkiran Disdukcapil.

"Masih di Padukuhan Sumberbatikan RT 5, Trirenggo, pohon dengan diameter 50 sentimeter tumbang dan menutup akses jalan," ujarnya.

3. Atap rumah warga dan warung rusak

Atap bangunan ambruk usai diterjang hujan dan angin kencang.(doc.BPBD Bantul)

Masih di Kapanewon Bantul, tepatnya di Padukuhan Kweden di RT 2, Agus menyebutkan ada atap rumah dan warung milik warga rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.

"Atap rumah warga dari genting dan asbes berhamburan diterjang hujan lebat dan angin kencang," terangnya.‎

Sementara di Kapanewon Jetis, Padukuhan Bakulan, Kalurahan Patalan tepatnya di RT 6, 7 dan 5 pohon tumbang menimpa rumah warga dan juga menutup akses jalan. Sedangkan di Padukuhan Paten RT 2, Kalurahan Sumberagung pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan jaringan telepon.

"Dua kejadian pohon tumbang di Kapanewon Jetis sudah tertangani semuanya," ungkapnya.

Baca Juga: Disangka Meninggal, Mbah Trisno‎ Ternyata Masih Hidup

Berita Terkini Lainnya