TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Autopsi Keluar, Penyebab Kematian Korban KDRT Terkuak

Korban dan suami bertengkar akibat masalah ekonomi

Kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Sukma Shakti)

Gunungkidul, IDN Times - Penyebab kematian DF warga Gunungkidul yang diduga menjadi korban KDRT dari suaminya, M, menemui titik terang. Polisi sudah mengantongi penyebab kematian setelah hasil autopsi dari RS Bhayangkara Polda DIY keluar.

1. Hasil outopsi ada luka di kepala korban akibat benturan benda tumpul‎

Ilustrasi ruang otopsi, IDN Times/ istimewa

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro, menjelaskan berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah DF, terdapat tanda-tenda kekerasan terutama pada bagian kepala korban.

"Hasil autopsi dari RS Bhayangkara Polda DIY sudah keluar. Ada tanda-tanda kekerasan pada bagian kepala korban," ujarnya, Jumat (21/10/2022).

Menurutnya dari hasil autopsi terdapat luka yang disebabkan adanya benturan benda tumpul. Korban DF diduga kuat meninggal akibat luka tersebut.

Baca Juga: Diduga Korban KDRT, Ibu Rumah Tangga di Gunungkidul Meninggal Dunia 

Baca Juga: 6 Tempat Kuliner Khas Asia Tenggara di Jogja, Bikin Nagih!

2. Suami korban mengaku menganiaya istrinya pada bagian wajah‎

ilustrasi kekerasan pada anak/perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Dewo menambahkan adanya luka pada bagian kepala korban juga sesuai dengan pengakuan dari suami korban. M mengaku menganiaya istrinya beberapa kali di bagian wajah. Penganiayaan itu dilakukan pada awal bulan Oktober 2022.
"Jadi korban dan pelaku (suaminya) bertengkar akibat permasalahan ekonomi," ungkapnya.

Korban DF sendiri sebelumnya juga pernah menceritakan tindak penganiayaan yang dilakukan suaminya ke keluarga, sebelum akhirnya DF dilarikan ke rumah sakit. M sendiri yang mengantar DF ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan di RS Pelita Husada Semanu. Namun kemudian korban dirujuk ke RSUD Wonosari. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/10/2022). Jenazah selanjutnya dikirim ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk menjalani autopsi.

"Kalau dari keterangan RSUD Wonosari korban dalam kondisi lemas dan ada luka benturan di bagian kepala," ujarnya.

Baca Juga: 5 Wisata Gua di Gunungkidul, Yogyakarta, dengan Suasana Eksotis 

Berita Terkini Lainnya